Bukit TinggiOLAH RAGA

Unik! Salah Satu Peserta dari Police Women Run 10K Belari Tanpa Alas Kaki

Onlinekoe.com | Bukittinggi – Dalam acara Police Women Run 10K yang digelar oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bukittinggi, pada Minggu 11 Agustus 2024 lalu terjadi sebuah hal unik dan menarik perhatian para peserta dan penonton.

Salah satu peserta kategori master, yang berusia di atas 45 tahun, berhasil meraih juara kedua, berlari tanpa menggunakan alas kaki. Peserta tersebut, yang dikenal dengan nama panggilan “Hendra”, menunjukkan ketahanan dan kemampuannya yang luar biasa di trek lomba.

Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, mengetahui Hendra mengikuti lomba tanpa alas kaki mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat peserta yang menunjukkan bahwa komitmen dan latihan yang keras dapat mengalahkan berbagai rintangan, termasuk tanpa adanya alas kaki.

“Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang lari, tetapi juga ajang untuk menunjukkan bahwa semangat dan keberanian bisa membawa kita mencapai hal-hal yang tidak terduga,” kata Yessi, baru-baru ini.

Acara Police Women Run 10K ini dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai daerah. Selain Hendra, banyak peserta lainnya juga menunjukkan performa terbaik mereka, menjadikan hikmah dan momentum berharga dalam kebersamaan demi kesehatan dan olahraga.

“Women Run 10K Belari Tanpa Alas Kaki,” tuturnya.

Yessi sebut Dalam acara Police Women Run 10K yang digelar oleh Polresta Bukittinggi, pada Minggu 11 Agustus 2024 terjadi sebuah hal unik yang menarik perhatian para peserta dan penonton.

“Salah satu peserta kategori master, yang berusia di atas 45 tahun, berhasil meraih juara kedua, berlari tanpa menggunakan alas kaki,” sebutnya.

Yessi menambahkan Peserta tersebut, yang dikenal dengan nama panggilan “Hendra”, menunjukkan ketahanan dan kemampuannya yang luar biasa di trek lomba.

Meski berlari tanpa sepatu, Hendra berhasil menuntaskan rute 10 kilometer dengan waktu yang mengesankan dengan catatan waktu empat puluh tiga menit koma nol enam detik (00.43.06), hanya tertinggal sedikit dari juara pertama.

“Aksi nekatnya ini bukan hanya mencuri perhatian, tetapi juga menginspirasi banyak orang yang hadir untuk tetap berfokus pada pencapaian diri tanpa batasan,” imbuhnya.

Sementara itu, Hendra sang pelari tanpa alas kaki di kegiatan Police Women Run 10K pun saat di hubungi via selluler mengungkapkan rasa bangga bisa ikut serta memeriahkan event lari dalam rangka memperingati hari jadi Polwan RI ke 76 tahun 2024.

“Saya sudah terbiasa tidak menggunakan sepatu saat mengikuti event lari, rasanya saya bisa berlari lebih cepat dibandingkan saat menggunakan alas kaki, saya sudah terbiasa berlari semenjak tahun 1993 tanpa menggunakan alas kaki,” ungkapnya.

Hendra pun menjelaskan tidak mendapatkan kendala apapun saat berlari tanpa alas kaki, yang perlu di waspadainya saat berlari hanya kerikil tajam yang mungkin ada di area lintasan.

“Saya berharap kegiatan Police Women Run bisa kembali di gelar di tahun-tahun mendatang,” harap Hendra menutup. (Warman/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *