Viral Ancam Pakai Busur, Sekelompok Bujang Tanggung Berhasil Dibekuk
Onlinekoe.com | Gowa, Sulsel – Dalam video rekaman pengintai CCTV yang sempat viral di media sosial, terlihat sekelompok pemuda di Dusun Tamalalang, Desa Lempangan, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, beberapa waktu lalu yang akhirnya 5 orang remaja tersebut berhasil diamankan Polsek Bajeng.
Perihal penangkapan ini, diungkapkan langsung oleh Kapolsek Bajeng AKP Alhabsi, S.H, saat menggelar Press Release terkait penangkapan kelima anak remaja tersebut, yang diamankan pada Senin (16/05/2022).
“Setelah diadakan penyelidikan, kelima orang remaja berhasil kita amankan di dusun Tamalalang. Adapun hasil interogasi terhadap kelima remaja tersebut, mereka berjumlah 15 orang saat melakukan teror atau pengancaman kepada warga saat itu,” ungkap Kapolsek Bajeng.
AKP Alhabsi juga menyampaikan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut.
“Sampai saat ini kita berhasil mengamankan 5 remaja masing masing berinisial MR (16) Pembawa busur, B (16), DA (15), PA (15) dan AF (17).
Dari kelima orang remaja tersebut yang telah diamankan, mengaku masih ada 10 orang rekannya yang hingga kini kami masih kejar, dimana kasus ini terkait penyerangan dengan menggunakan busur yang rekaman CCTV yang sempat vural,” paparnya.
Dalam penjelasannya, saat dilakukan penangkapan salah satu dari pelaku sempat ingin melontarkan anak panah busur ke arah anggota Polsek Bajeng.
“Benar. Saat dilakukan pengejaran, salah satu dari kelima pelaku tersebut yakni inisial B, ingin melontarkan anak panah busur kearah anggota kami, jadi para remaja ini adalah kelompok yang bernama KOMPAS yang artinya kelompok Pabusuruka,” jelas Kapolsek Bajeng.
“Rata-rata pelaku yang diamankan ini masih dibawah umur, dari lima pelaku satu diantaranya sudah dewasa,” tambahnya.
Selain menagkap para pelaku, Personil Polsek Bajeng dan Tim Casper juga turut menyita sejumlah barang bukti diantaranya 7 buah anak panah busur, satu pelontar, dan 4 buah motor yang digunakan pelaku saat menjalankan
Aksinya.
Kapolsek Bajeng menambahkan motif para pelaku melancarkan aksinya lantaran hanya ingin di kenal sebagai kelompok pembuat onar.
AKP Alhabsi, menegaskan, jika pihaknya akan lebih meningkatkan patroli dan pengamanan untuk mengantisipasi Teror Busur. Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati hati dan waspada jika keluar rumah di malam hari.
“Seluruh orang tua agar tetap menjaga dan memperhatikan anaknya. Kami akan lebih meningkatkan Patroli untuk mengantisipasi teror busur ini dan untuk pelaku aksi kejahatan jalanan kami tidak main-main, akan menindak Tegas,” tegas Kapolsek Bajeng.
” Ridwan “