Onlinekoe.com | Jabar – Polresta Sukabumi Kota berhasil menciduk remaja yang menginjak-injak Al-Qur’an. Pemuda asal Sukabumi dan bermukim di Cipanas Cianjur, Jawa barat ini, membuat heboh dunia maya hingga viral. Saat diciduk Polisi pelaku tak berkutik, tak seganas dalam video.
Menurut keterangan yang dihimpun, remaja tersebut saat diciduk polisi di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Hasil pemeriksaan sementara, aksi itu merupakan perbuatan pribadi dan direkam istrinya tahun 2020.
Gara-gara terjadi pertengkaran hebat dengan istri, lalu sang istri menyebarkan rekaman video ke ranah publik dunia maya. Rekaman video sebelumnya tersimpan rapih dalam Gadget, karena pertengkaran dirinya nekat dibuka ke medsos.
Informasi lain menyebutkan, Video berdurasi 14 detik itu, diunggah sang isteri pada April tahun 2022 dan menurut pengakuan isteri tidak tau kalau dampaknya sedahsyat inu.
Dalam rekaman Video yang diunggah, pelaku terlihat begitu garang saat menginjak-injak Al-Qur’an, termasuk mengeluarkan kata-kata menantang umat Islam.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo, membenarkan penangkapan atas viralnya video pemuda penginjak Al-Qur’an. Kini pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Sukabumi kota guna pengusutan lebih lanjut.
“Iya. Sudah ditangkap Kamis (5/5/2022) pukul 11.00 WIB, di Palabuhan Ratu. Saat ini, sudah diamankan di Polres Sukabumi dan sedang didalami,” kata Ibrahim, Kamis (5/5/2022) malam.
“Info awalnya yang bersangkutan merekam pada 2020 dan disimpan di-handphone-nya. Kemudian oleh istrinya pada April 2022 di upload dengan alasan karena pertengkaran,” kata Ibrahim.
Dika bersama istrinya diciduk petugas untuk mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukan. Dalam video itu, sang pelaku secara terang-terangan merendahkan kitab suci umat Islam.
“Saya atas nama Dika Eka dengan sadar, saya tantang semua yang beragama Muslim,” kata pria itu sambil meginjak-nginjak Al-Qur’an dalam video.
Sebelumnya tersiar kabar pelaku bermukim di Cipanas Cianjur, warga setempat sempat gram atas perbuatan pelaku. Sekelompok masyarakat Cianjur sempat mendatangi kediaman Dika di Cipanas, hanya saja tak ketemu. Menurut mertua korban Dika sedang pulang lebaran di rumah orang tuanya di Sukabumi.
“Kami datang ke tempat tinggal pelaku di Cipanas dan terindikasi pelaku ada di sini. Ternyata hanya ada mertuanya, pelaku sudah pulang ke Sukabumi,” ungkap Panglima Laskar Cianjur.
(D)
