Lampung Selatan

VIVO Berharap Ketua DPD Partai NasDem Tidak Hanya Retorika Saja

Onlinekoe.com – Ketua Dewan pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Wahrul Fauzi Silalahi Kunjungi kantor Sekretariat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung Selatan (Lamsel), Kamis, (31/10/19).

Kehadiran Wahrul Fauzi dan rombongan datang ke Sekretariat SMSI menjelaskan atad dibukanya kantor pengaduan rakyat oleh DPD Nasdem.

“Ini sejalan dengan Manifesto Partai Nasdem. Partai ini dilahirkan dari
rahim rakyat dan wajib terus bersama rakyat,” ungkap Ketua DPD NasDem
Lamsel, Wahrul Fauzi Silalahi saat
peresmian Kantor Pengaduan Rakyat di Kantornya Jalan Lintas Sumatera,
Kekiling Kecamatan Penengahan, Lamsel.

Menurutnya, Negara ini diadakan untuk menjalankan mandat yang
tertuang dalam konstitusi UUD 1945, mandat untuk menjadikan manusia
Indonesia yang hidup adil, makmur dan sejahtera. Merdeka sebagai Negara,
merdeka sebagai rakyat. Merdeka yang dimaksud berarti kebutuhan rakyat
yang terpenuhi, tidak hanya berhenti sebagai jargon-jargon politik indah
didengar, namun tak pernah mewujud.

Disinilah Negara Indonesia yang merdeka memiliki kewajiban untuk
menjamin terpenuhinya hak dan kebutuhan rakyatnya, termasuk
melindungi jika hak-hak itu dilanggar.
Demokrasi terjebak dalam prosedur-prosedur yang tidak berkontribusi
langsung pada kesejahteraan rakyat.

Demokrasi berjalan tanpa bimbingan
ideologi politik, tanpa program politik yang konsisten, dan pada akhirnya
menjauhkan Negara dari mandat konstitusionalnya.

“Itulah alasanya kenapa harus ada Kantor Pengaduan Rakyat. Semata-mata untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” tambah Wahrul yang tercatat
sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung.

Pengaduan rakyat tersebut diantaranya berkenaan dengan masalah hak
pertanahan/agraria, Lingungan Hidup, Keadilan Hukum, Pendidikan,
Pekerjaan, Kesehatan, serta Hak Informasi.

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung menyatakan Nasdem berkewajiban memastikan semua kadernya yang ada dalam lembaga pemerintahan eksekutif maupun legislatif ataupun diluar pemerintahan dapat bersama-sama rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.

“Nasdem ini partai kaum buruh, petani, perempuan, para ulama dan semua
agama serta suku bangsa. Nasdem milik rakyat,” tegas Wahrul yang lama
dikenal sebagai Pengacara Rakyat ini.

“Kantor Pengaduan Rakyat dibentuk dengan gagasan sosial demokrasi yang mengedepankan kehadiran Negara dalam pemenuhan hak warga Negara, serta membangun politik warga Negara berdasarkan cita-cita kesejahteraan, kesetaraan dan gotong royong” bebernya.

“Kami akan fasilitasi kepentingan rakyat itu dengan mendekatkan dan
meleburkan diri bersama rakyat. Tidak ada masalah yang tidak bisa selesai
jika diperjuangkan bersama-sama,” tandasnya.

Penanganan Pengaduan Rakyat adalah bentuk penerapan dari pengawasan
masyarakat yang disampaikan oleh masyarakat, baik secara lisan maupun
tertulis kepada aparatur pemerintahan terkait melalui Nasdem.

Politisi muda Nasdem ini menjelaskan, pengaduan dapat berupa sumbangan pikiran, saran, gagasan, keluhan atau pengaduan yang bersifat
membangun.

Pentingnya pelayanan publik bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan mereka setiap hari, mendorong Pemerintah sebagai penyedia layanan untuk terus menciptakan pelayanan yang berkualitas sesuai harapan masyarakat.

Hal yang paling penting dalam peningkatan kualitas pelayanan publik yang diselenggarkan oleh pemerintah adalah adanya kesetaraan posisi tawar
antara masyarakat sebagai pengguna layanan dengan pemerintah atau
aparatur penyedia pelayanan publik.

Dia berharap kantor pengaduan ini dapat menginventarisir masalah-
mencari dan kerakyatan penyelesaiannya. masalah hingga membuat formulasi.

“Output kantor pengaduan rakyat ini adalah terwujudnya pelayanan publik
terbaik bagi masyarakat tanpa diskriminasi,” terang wakil rakyat ini.

Partai Nasdem berdiri untuk merestorasi cita-cita Republik Indonesia dengan mengusung mandat konstitusi untuk membangun sebuah Negara kesejahteraan berdasarkan prinsip demokrasi ekonomi, Negara hukum yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, dan Negara yang mengakui keberagaman sesuai prinsip Bhineka Tunggal Ika.

Selain itu, Nasdem juga memiliki 3 kader terbaiknya yang berhasil duduk
dalam parlemen DPRD Lamsel, 9 anggota di DPRD Provinsi Lampung, dan 59 anggota di DPR RI serta 3 pada posisi menteri di Kabinet Indonesia Maju 2019- 2024.

“Perjuangan tidak berhenti bersamaan dengan selesainya masa kampanye.
Justru perjuangan untuk membela kepentingan rakyat harus lebih kuat,
ketika kader Nasdem berada dalam pemerintahan,” tutupnya.

Sementara Ketua SMSI Lamsel, Vivo Trialito mengapresiasi program dari partai nasdem tersebut. Menurutnya apa yang disampaikan bisa teralisasi bukan hanya sekedar retorika belaka.

“Saya harap program itu dapat terwujud sepenuhnya, dan dapat dibuktikan langsung. Bukan hanya sekedar retorika dan wacana saja” pungkas nya (ADJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *