Wabup Aceh Utara Fauzi Buka Manasik Haji, Diikuti oleh 539 Calhaj
Onlinekoe.com, Aceh Utara – Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf, Rabu, 26 Juni 2019, membuka kegiatan manasik haji yang diikuti 539 jamaah calon haji (Calhaj) daerah ini, dipusatkan di Masjid Syuhada Kecamatan Syamtalira Bayu. Prosesi ini turut dihadiri seluruh unsur Forkopimda Aceh Utara dan para pejabat terkait.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Fauzi Yusuf mengatakan jamaah Calhaj merupakan hamba Allah SWT yang istimewa karena telah dipilih untuk menjadi tamuNya mengunjungi Baitullah. Banyak orang lain yang berkeinginan datang ke sana, akan tetapi menemui berbagai kendala dan hambatan.
“Bapak, Ibu, teungku-teungku dan ummi, patut mensyukuri hal ini atas keridhaan Allah SWT berkesempatan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci,” kata Fauzi Yusuf.
Terkait dengan pelaksanaan manasik haji, lanjut dia, Pemerintah berkewajiban memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada seluruh jamaah Calhaj demi kelancaran, keamanan dan kenyamanan dan menjalankan ibadah haji.
Kata dia, masalah biasanya muncul karena keberadaan Calhaj itu sendiri. Misalnya latar belakang pengalaman yang berbeda, juga tingkat pengetahuan agama yang berbeda, ada yang berpendidikan tinggi, dan ada yang tidak tamat SD, usia lanjut, dan keterbatasan-keterbatasan lainnya.
“Atas dasar kekurangan-kekurangan tersebut, makanya pemerintah memberikan pembinaan-pembinaan melalui manasik haji,” kata Fauzi lagi.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Aceh Utara Drs Salamina, MAg, melaporkan bahwa jumlah total jamaah Calhaj Aceh Utara tahun 2019 ini adalah 539 orang. Kegiatan manasik haji tingkat kabupaten dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, sedangkan sebelumnya juga telah dilakukan manasik tingkat kecamatan sebanyak delapan kali pertemuan.
Salamina, yang juga selaku Staf Penyelenggara Haji Aceh Utara, merincikan Calhaj Aceh Utara nantinya akan dibagi dalam tiga kelompok terbang (Kloter), yaitu Kloter 01, Kloter 06 dan Kloter 12 embarkasi Bandara SIM Banda Aceh. Sedangkan jumlah Calhaj per kecamatan, masing—masing Kecamatan Dewantara 73 orang, Sawang 24 orang, Muara Batu 21 orang, Nisam 62 orang.
Berikutnya Kecamatan Nisam Antara 2 orang, Kuta Makmur 32 orang, Simpang Keuramat 7 orang, Syatalira Bayu 7 orang, Meurah Mulia 29 orang, Geureudong Pase 1 orang, Samudera 16 orang, Syamtalira Aron 34 orang, Tanah Pasir 3 orang, Tanah Luas 39 orang, dan Matangkuli 38 orang.
Selanjutnya Kecamatan Nibong 17 orang, Payabakong 2 orang, Pirak Timu 2 orang, Lhoksukon 23 orang, Cot Girek 9 orang, Baktiya Barat 11 orang, Baktiya 31 orang, Seunuddon 18 orang, Tanah Jambo Aye 30 orang, dan Langkahan 8 orang.
Kata Salamina, Kloter 01 berjumlah 100 Calhaj terdiri dari Calhaj Kecamatan Dewantara, Kuta Makmur dan Nisam Antara. Dalam Kloter 01 ini tergabung Calhaj asal Sabang, Pidie dan Pidie Jaya. Mereka akan masuk asrama haji pada 23 Juli 2019 dan berangkat ke Tanah Suci pada Rabu, 24 Juli 2019.
Sedangkan Kloter 06, kata Salamina, seluruhnya merupakan Calhaj Aceh Utara berjumlah 385 orang, masuk asrama haji pada 29 Juli 2019 dan berangkat ke Tanah Suci pada 30 Juli 2019. Sementara Kloter 12 dengan jumlah Calhaj Aceh Utara 51 orang akan bergabung dengan Calhaj Nagan Raya dan daerah lainnya, masuk asrama haji pada 14 Agustus 2019 dan berangkat ke Tanah Suci pada 15 Agustus 2019.
Pada kesempatan itu, Salamina juga merincikan nama Calhaj pria tertua asal Aceh Utara berusia 97 tahun atas nama Hanafiah Putih Hasyem dari Kecamatan Nibong, dan Calhaj wanita atas nama Jamilah Muhammad Itam, usia 89 tahun, asal Kecamatan Matangkuli.
Sedangkan Calhaj pria termuda atas nama Isa Putra Ishak berusia 21 tahun asal Kecamatan Dewantara, dan Calhaj wanita termuda bernama Mita Rahmatillah dari Kecamatan Tanah Luas yang berusia 18 tahun. (Mhd)