Wagub : Perlu Petakan Peluang Bisnis bagi Pengusaha Muda
Onlinekoe.com, BANDAR LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) minta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) melakukan pemetaan peluang investasi terutama pada tingkat menengah bagi para pebisnis pemula yakni para pengusaha muda.
“Peta itu diperlukan untuk menyambut bonus demografi dan ini nyata didepan mata, dengan mempersiapkan pendidikan yang baik juga lapangan pekerjaannya. Diharapkan efek dominonya akan menyediakan juga lapangan kerja kepada para bonus demografi yang terus berdatangan ini,” ujar Wagub Nunik saat menerima presentasi dari Dinas PMPTSP, di Ruang Kerja Wakil Gubernur, Selasa (15/10/2019).
Nunik mencontohkan seperti pada pemetaan investasi dibidang pariwisata. “Hal sederhana misalkan pada bidang pariwisata, titik-titik mana yang bisa menjadi potensi investasi dan menciptakan lapangan pekerjaan dibidang pariwisata,” katanya.
Selain itu, Nunik juga mengajak Dinas PMPTSP bersama satker lainnya yang mampu memetakan peluang lapangan pekerjaan, untuk saling melakukan koordinasi.
“Dan pasti ada juga pada bidang lainnya, semua Dinas juga kita sampaikan untuk memetakan yang berkaitan dengan penciptaan lapangan pekerjaan baik potensi karyawannya maupun potensi menjadi pengusahanya,” ujarnya.
Terkait dengan kemudahan pelayanan perizinan, Nunik juga meminta agar Dinas PMPTSP membuat semacam video yang bisa disampaikan kepada para investor agar tidak kesulitan dalam hal melakukan perizinan.
“Bisa nanti dibuatkan video, untuk bagaimana cara untuk perizinan biar mudah, agar orang gak bingung. Sukses terus untuk Dinas PMPTSP menjaring investor,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMPTSP, Qodratul Ikhwan mengatakan bahwa Dinas PMPTSP memiliki program dalam upaya memberikan pelayanan yang prima kepada para investor.
Disebutkan Qodratul yakni program kualitas daya dukung pelayanan perizinan dan non perizinan. “Kegiatan yang dilakukan yakni pengelolaan pengaduan, pelaksanaan forum komunikasi dibidang perizinan, pengembangan sistem perizinan secara elektronik dan melakukan pengukuran indeks kepuasan masyarakat,” ujar Qodratul.
Selanjutnya, sambung Qodratul juga dilakukannya program peningkatan kualitas izin, program peningkatan kualitas informasi dan peluang penanaman modal dengan kegiatan menyusun peta potensi.
“Kita juga lakukan promosi penanaman modal dengan kegiatannya melakukan pameran didalam dan luar negeri, mengadakan pertemuan dengan para pengusaha dan digital promotion serta kita juga lakukan kegiatan pembinaan dan pengawasan kegiatan usaha dan menyusun data kegiatan usaha,” katanya.
(Humas Pemprov)