Beranda Sumatera Barat Pasaman Wakil Ketua I DPRD Pasaman : Pahami Kesulitan Yang Dirasakan Rekanan –...

Wakil Ketua I DPRD Pasaman : Pahami Kesulitan Yang Dirasakan Rekanan – Para Pegawai Akibat Tunda Bayar

Pasaman – Terkait ada nya penundaan pembayaran sejumlah kegiatan rekanan kontraktor di Kabupaten Pasaman, Haris Suddin wakil ketua I DPRD Pasaman dari Fraksi Partai Demokrat turut prihatin dengan kejadian penundaan pembayaran sejumlah kegiatan pekerjaan PL maupun tender dari anggaran APBD Kabupaten Pasaman tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan Haris Suddin saat dikomfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (07/01/2025).

Haris Suddin mengatakan jika kejadian tunda bayar ini akibat terjadinya keterlambatan transfer dana dari pusat, yang tentu juga berdampak pada keuangan daerah kabupaten Pasaman.

“Kita sangat memaklumi efek domino dari kendala teknis yang membuat terjadinya tunda bayar berbagai kegiatan itu, ya teman teman kontraktor yang terutama pengusaha menengah kebawah tentu akan sangat merasakan kesulitan akibat terlambat nya pencairan uang yang sudah menjadi hak mereka,” ungkap Haris Suddin.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika sebelum nya pada hari senin tanggal 6 januari 2025 lalu pimpinan DPRD Pasaman sudah mengadakan pertemuan dengan rekan rekan kontraktor yang tergabung dalam asosiasi GAPENSI Pasaman.

“Kemarin kami sudah menampung aspirasi kawan kawan khususnya rekanan pemerintah daerah yang bergerak dibidang konstruksi dan pengadaan barang dan jasa, khusus terkait persoalan tunda bayar serta dampak nya yang tentu berpenggaruh pada ekonomi masyarakat kita,” tambah Haris Suddin.

Sebagai tindak lanjut sesuai dengan kewenangan yang dimiliki tentu pihaknha berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Sekda selaku pimpinan PPATK, serta sejumlah OPD terkait, semua tentu mengingnginkan percepatan pembayaran tersebut.

“Saat ini semua pihak terkait terus berupaya untuk menyelesaikan segala atministrasinya,” ungkap Haris Suddin.

Menurut Haris Suddin wakil ketua I DPRD Pasaman, ia mengharapkan agar kita semua bersabar dan memberikan kepercayaan kepada masing masing pihak yang saat ini sedang mengupayakan percepatan sesuai mekanisme yang berlaku, walau bagai manapun keterlambatan pembayaran ini tentu berkaitan dengan keterlambatan tranfer dana dari Pusat.

“Kami sebagai anggota DPRD akan terus mengawasi dan membantu pemerintah daerah agar dapat kira nya menyelesaikan persoalan ini secepat cepatnya,” tutup Haris Suddin.

Terpisah, Armen Umar sekretaris Inspektorat kabupaten Pasaman mengatakan jika berkemungkinan pembayaran akan dapat direalisasikan pada bulan februari mendatang.

“Mungkin pembayaran akan dapat direalisasikan pada bulan februari, sepengetahuan saya uang dari pusat saat ini juga belum masuk. Kita berharap tentunya kesulitan ini akan segera berakhir,” tutup Armen Umar saat dikonfirmasi diruang kerjanya.

UL

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini