Lampung Selatan

Warga Desa Sumur Kumbang Digegerkan Oleh Seorang Kakek Gantung Diri

Onlinekoe.com – Warga Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Lampung Selatan digegerkan adanya seorang kakek yang bernama MARIJAN (65) gantung diri dirumah Kamsin.

Peristiwa yang membuat geger tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB pada Jum’at pagi (01/11/2019) di dalam rumah Kamsin di Desa Sumur Kumbang RT 001 RW 001 Dusun1, dengan kondisi leher terikat tali tambang yang menggantung di kusen pintu ruangan bagian tengah rumah.

Korban ini diketahui berasal dari desa Kuningan Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan ,korban yang pertama kali ditemukan oleh Kamsin pemilik rumah saat bangun tidur.

Menurut keterangan saksi yang berada lokasi bahwa pada saat dirinya bangun tidur dan hendak langsung keluar kamar, terkejut setelah melihat korban dalam keadaan setengah jongkok kaki menekuk kebelakang dengan lutut menempel dilantai.

“Saya kaget dan langsung melaporkan kepada Kades Sumur Kumbang (Mastur_red) dan langsung melaporkan kepolsek Kalianda,” ujar saksi.

Sementara itu, Kapolsek Kalianda Iptu Dedi Suhendi mengatakan, bahwa setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya bersama anggotanya Polsek langsung turun guna melakukan cek dan olah TKP.

Selain itu, pihaknya juga bersama tim inafis Polres Lamsel melakukan olah TKP dengan meminta keterangan dari beberapa saksi serta mengamankan barang butki guna memastikan kasus gantung diri ini.

“Setalah diperiksa, selanjutnya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar Kalianda untuk untuk melakukan tindak launjut “ujar Dedi Suhandi

Kapolsek Kalianda menjelaskan, berdasarkan hasil pengamatan sementara dilapangan bahwa, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan.

Menurut keterangan warga sekitar , terlihat mulut menganga dengan air liur menetes , dan ditemukan bercak sperma pada celana dalam yang tembus terlihat di celana bagian luar,” jelasnya.

Lebih lanjut, berdasarkan keterangan warga warga, korban tinggal dirumah saksi sejak tanggal 30 Oktober 2019 lalu dan bekerja sebagai buruh upahan.

“Dari keterangan saksi-saksi dan warga sekitar yang mengetahui/mengenal korban, bahwa korban termasuk memiliki sifat tertutup dan tidak banyak bicara.
Saat ini korban masih dilakukan tindak lanjut di RS Bob Bazar Kalianda, untuk mengetahui penyebab kematiannya” pungkasnya. (ADJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *