Warga Lapangan Amor Gotong Royong Persiapkan Destinasi Wisata Ramah Anak
Onlinekoe.com | Metro – Gugur gunung, Warga kelurahan Yosomulyo, kecamatan Metro Pusat, bergotong royong, yang di inisiasi oleh pemuda dan Masyarakat Seputaran wilayah Rt. 15 dan Rt. 16, Lapangan Amor lokasi yang menjadi Fokus pembersihan lingkungan adalah Areal sekitar Mushola “An’nur” Yosomulyo Metro Pusat, Minggu (13/02/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Very Sudarto, Ketua AWPI Kota Metro, yang juga ketua Club Menembak ‘Jaguar Shoting Club” yang sekaligus menjadi penasehat Komunitas Destinasi Wisata Ramah Anak.”Amor”, dan Budi Nugroho selaku Ketua Komunitas Destinasi Wisata Ramah Anak “Amor”.
Adapun lokasi dimaksud direncanakan menjadi tempat Destinasi Wisata Ramah Anak “Amor” Yosomulyo Metro Pusat, tahapan kegiatan awal adalah pembersihan areal, pengaplingan bazar pasar senja/takjilan/kuliner Ramadhan.
Very Sudarto yang menginisiasi Komunitas mengatakan, kemarin dirinya sempat berbicara dengan dinas Perkim dan Disporapar sarana pemerintah yang ada di kelurahan itu bisa dikelola oleh masyarakat karna ada sen beliau dari dua dinas tersebut.
“Kami kumpulkan masyarakat dan membentuk suatu komunitas yang artinya ayo kita bersama2 luangkan waktu luangkan tenaga, jadi saya menginginkan nanti yosomulyo ini menjadi basis suatu kegiatan dimasyarakat, wisata atau lainya kita coba dan tampung, jadi masyarakat sudah tersentuh semua kami libatkan semua ,disini mungkin ada beberapa orang yang kompeten ada beberapa anggota dewan ayo kita ajak bersatu kepada komunitas ini untuk memajukan yosomulyo,” jelasnya.
Sementara itu ketua Komunitas “Amor” Budi Nugriho mengatakan, dalam rangka persiapan destinasi ramah anak yang diawali dengan kegiatan kebersihan masyarakat lingkungan untuk nanti dibulan ramadhan, ditahun ini pihaknya mengadakan pasar senja yang dipadukan dengan lomba adzan dan lomba baca ayat suci Al-Qur’an bagi anak-anak.
“Mudah-mudahan kegiatan ini mengawali dan inilah ciri khas destinasi wisata disini ada nilai religius nilai kreativitas dan ada nilai kegotong royongan dalam rangka karakter kebangsaan,” ucapnya.
Kemudian, beberapa yang akan ditunjukkan disini
ada displir ruang anak pertama, displir merupajab permainan mandi bola ada jembatan gantung yang tes nyali anak, kemudian dipadukan dengan beberapa kegiatan memanah olahraga memanah, serta ketrampilan berkuda.
“Karena, pacuan kuda ini akan melahirkan atlet baru. Berkuda dengan memanah yang mahir dalam kegiatan ini, kita manfaatkan kreativitas siswa SMA Negeri 5 Metro. Ada satu permainan dimana satu kolam 40% kita tabur ikan, jadi mereka akan menanggkapnya. Kemudian ada juga lomba memadu kreativitas yaitu mewarnai, kaligrafi dan juga kita siapkan ATV. Kendaraan beroda dengan listrik, mereka juga akan tes keterampilan dengan itu arena kita cukup lebar. Bahkab, ada tempat memancing ada tempat berkemah,” jelasnya.
Kemudian tanggapan dari Pak Pur selaku RT.15, dirinya mendukung destinasi wisata ini jadi seperti yang disampaikan RT.16, mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik.
Begitupun Marduni Ketua RT.16, dirinya sebagai warga yang mewakili warga RT.16, mendukung dan setidaknya masyarakat sini dari segi ekonomi bisa mengangkat sekaligus untuk meramaikan daerah sini karena ujung.
“Seandainya disini ramai untuk meratakan keramaian,” pungkasnya.(burcik)