Beranda Pringsewu Waspada Perantau Pulang Kampung, OTG Bisa Menyebarkan Virus Corona

Waspada Perantau Pulang Kampung, OTG Bisa Menyebarkan Virus Corona

Onlinekoe.com, Pringsewu – Hampir 7000 OTG ( Orang Tanpa Gejala) masuk ke Pringsewu per Jum’at, 24.April 2020 pukul 15.00 wib, sebanyak 6993 orang, jumlah ini bertambah dari data sebelumnya, per 23 April diketahui perantau 6824 orang, dan kemungkinan hari selanjutnya bisa bertambah, ujar Wakil Bupati Pringsewu Dr. Hi. Fauzi melalui pesan WhatsAppnya Sabtu (24/4) pukul 09.00 wib.

Wakil Bupati Pringsewu mengingatkan, dari hasil penelitian, 25 % orang yang terinfeksi virus corona tidak menunjukkan gejala, tapi mereka masih bisa menularkan virus, ujarnya.

” Oleh karena itu saudara-saudara kita yang mudik dari daerah pandemi virus corona 19..yang disebut dengan istilah Orang Tanpa Gejala (OTG) Untuk mengikuti protap yang ada yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, dan sadar diri untuk melapor ke RT setempat” ujarnya.

Sementara Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Pusat, Agus Wibowo menghimbau, masyarakat dapat menahan diri unuk tidak pulang kampung atau mudik untuk sementara waktu sebab dikhawatirkan para pemudik ini justru akan menularkan virus corona kesanak saudaranya yangcada di kampunh halaman sehingga penyebaran Covid 19 semakin meluas.

” Banyak data, orang yang pulang dari daerah pandemi virus corona 19 menyebarkan kasus di daerah, Kita lihat di Gunung Kidul, di daerah saya, ada satu kasus positif tapi dia tidak tahu. Lalu ada kondangan ke sana kemari menularkan banyak orang” kata Agus dal debuah diskusi secara virtusl di Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Menurut Dia, hampir 43 persen orang yang dinyatakan positif Covid 19 tidak memiliki gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

Orang dengan kondisi seperti inilah yang justru berbahaya karena ia tidak sadar justru menjadi pembawa virus dan berpotensi menyebarkannya ke orang lain.

Pemudik asal jakarta yang merupakan wilayah episentrum penyebaran Covid 19 sangat rentan menyebarkan virus corona di daerah.

Kondisi ini sangat berbahaya bila di kampung halaman terdapat orang tua maipun saudara yang sedang dalam kondisi tidak sehat.

“Karena yang lebih berbahaya untuk orang tua, apa lagi kondisi kesehatan tidak sehat, Kalau yang muda bahaya juga, namun yanh muda bisa sehat lagi, ujar Agus Wibowo Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Pusat.

Dia menghimbau ” Untuk pemudik dengan jujur melaporkan dulu ke RT atau RW, lalu isolasi diri 14.hari, itu protokol yang sudah disiapkan”. Ujarnya.(dy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini