Wawali Bengkulu Minta OPD Minimalisir Risiko Pelaksanaan Program kerja
Onlinekoe.com, Bengkulu, – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meminimalisir risiko dalam pelaksanaan program kerja. Hal ini disampaikannya saat membuka Bimtek Manajemen Risiko pada Seluruh OPD Dalam Lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu, di Ruang Hidayah, Kamis (31/1/2019).
Menurut Dedy, inti dari manajemen risiko ini adalah pemetaan. Dalam sebuah penyelenggaraan negara dibutuhkan trust atau kepercayaan masyarakat.
“Dalam hal pelayanan publik dan akuntabilitas sangat dibutuhkan manajemen risiko,” kata dia.
Ia berharap seluruh OPD menerapkan manajemen risiko ini secara implementatif. Misalnya, dinas kesehatan melakukan pemetaan terkait DBD yang marak saat musim hujan.
“Masyarakat banyak yang meminta fogging untuk mengantisipasi bahaya DBD, namun fogging ini juga bisa mematikan serangga-serangga yang lain. Ini butuh manajemen risiko,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta agar seluruh OPD terus melakukan inovasi.
“Kalau kita ingin maju, maka terus lakukan inovasi dengan tidak melanggar aturan,” kata dia.
Sebelumnya, Plt Inspektur Kota Bengkulu Sahudin mengatakan, kegiatan ini untuk mengantisipasi risiko sehingga tidak ada halangan dalam melaksanakan program.
“Maksud dan tujuan acara ini adalah memberikan pemahaman tentang manajemen risiko, dengan demikian semua risiko bisa kita antisipasi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti oleh seluruh OPD yang ada di Kota Bengkulu. Kegiatan dibagi menjadi dua sesi, yakni materi dan praktek.
“Khusus untuk kesehatan akan menjadi piloting dalam manajemen risiko ini,” tutupnya. (../mc)