Ragam

Wow Keren, Tiga Remaja Aceh Berhasil Garap Film Kartun Animasi 3D

Onlinekoe.com, LHOKSEUMAWE – Tiga kakak beradik yang berdomisili di jalan Listrik, Gang Baroena, Hagu Tengah Kota Lhokseumawe, provinsi Aceh untuk pertama kalinya meluncurkan hasil karya mereka berupa film komedi kartun Aceh animasi 3D, bernuansa islami yang menggunakan bahasa Aceh di studio editing R2Z Kota Lhokseumawe.

Fadly MS yang akrab disapa Oem Fadly Pimpinan studio R2Z. Sabtu (16/7) kepada media ini mengatakan dalam penggarapan film animasi kartun Aceh tersebut tiga kakak beradik bernama Rizky Fadlianda dan Rizvan Fadlianda yang bertugas sebagai animator dan keduanya telah lama belajar animasi di studio yang dimiliki.

“Alhamdulillah, hasil karya mereka dalam bentuk vcd telah beredar dipasaran sejak empat hari sebelum Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah. Saat ini vcd nya masih bisa didapatkan ditoko vcd langganan.” ujar Oem Fadly selaku pemilik dan pembina di Studio R2Z.

Dikatakan, sebelumnya proses pembuatan film kartu Animasi ini kata Fadly. Tiga remaja berbakat tersebut terlibat langsung dalam proses pembuatan naskah, syuting, editing dan ketiga mereka asli putra daerah Lhokseumawe Aceh.

“Ketiga remaja ini adalah Rizky Fadlianda, Rizvan Fadlianda dan Richad Fadlianda. Ke tiganya merupakan kakak beradik dan mereka berdomisili di Jalan Listirk, Gg. Barona Hagu Tengah, Lhokseumawe.” kata Fadly.

Dijelaskan, dalam proses proyek film ini. Rizky Fadlianda dan Rizvan Fadlianda bertugas sebagai animator. “Rizky Fadlianda telah belajar animasi di studio R2Z sejak 7 tahun lalu. Dimana saat ia masih duduk di bangku SMKN 1 Lhokseumawe, dan kini ia berstatus sebagai mahasiswa di Politeknik Lhokseumawe,”ujarnya menambahkan.

Rizvan Fadlianda belajar animasi di studio R2Z sejak duduk di bangku kelas 2 SMP N 2 Lhokseumawe. Saat ini ia tengah mengemban pendidikan di SMK N 1 Lhokaeumawe. “Sementara Richad Fadlianda, si bungsu dari tiga bersaudara ini, bertugas sebagai pengerak akhir karakter animasi yang ada dalam film kartun animasi Aceh ini,” jelas Fadly.

Ditambahkan. Richad sendiri telah menguasai ilmu animasi sejak 2 tahun lalu, tepatnya saat ia masih duduk di kelas 1 SD N 13 Lhokseumawe. Menurut Fadly, Film Kartun Animasi Aceh ini bercerita tentang kehidupan masyarakat di pedesaan sehari–hari. Fadly berharap film tersebut dapat menjadi contoh tauladan bagi para penontonnya, terutama bagi anak–anak di usia dini.

“Sudah 10 tahun kami berkecimpung di dunia Animasi, menjual jasa pembuatan animasi kepada perusahaan perusahaan dan instansi pemerintah dari yang bersifat pribadi. Hingga muncul ide dari mereka bertiga untuk membuat sebuah film kartun Aceh animasi 3D bernuansa islami dan juga menggunakan bahasa Aceh.” pungkasnya. (Azhar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *