Yuk Daftar, Artala Darmajaya Gelar Kompetisi Orienteering Tingkat Nasional
Onlinekoe.com, Bandarlampung – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Pecinta Alam (Artala) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya siap menggelar Artala Orienteering Competition 3 (AOC III) tingkat Nasional pada 4 Agustus mendatang.
Bertajuk Satukan Orienteer Indonesia di Tanah Lampung, pendaftaran peserta masih dibuka hingga 3 Agustus 2019. AOC III memiliki 4 katagori lomba yakni Up 21 Putra, Up 21 Putri, Under 21 Putra dan Under 21 Putri. Biaya pendaftaran Rp150 ribu untuk semua kategori. Segera daftarkan diri Anda melalui contact person Artala : 0822-5352-4363/0852-6786-1527.
Ketua pelaksana, Aditya Apri Pratama mengatakan, AOC III akan dilaksanakan di Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung. Metode lomba yang digunakan yakni cross country. Dimana peserta diharuskan mengunjungi beberapa lokasi kontrol secara berurutan.
“Orienteering adalah olahraga yang membutuhkan kemampuan dan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas untuk menyelesaikan suatu lintasan dari titik kontrol satu ke titik kontrol lain dalam waktu sesingkat mungkin. Pemenang adalah peserta yang paling cepat waktu tempuhnya,” ujarnya.
Aditya menambahkan, Orienteering dilakukan di daerah yang belum dikenal sebelumnya, baik berupa alam bebas, pedesaan maupun perkotaan. Lebih dari olahraga biasa, orienteering memadukan berbagai aspek antara keselarasan berpikir, kecepatan, dan kekuatan fisik.
Lanjutnya, peserta akan diberikan sebuah peta dan kartu kontrol. Peta digambarkan oleh sebuah lintasan orienteering yang terdiri dari start, titik-titik kontrol, dan finish serta deskripsi kontrol. Di lokasi, setiap titik kontrol yang dikunjungi peserta ditandai dengan bendera kontrol sebuah penanda atau menandai setiap lokasi yang harus dikunjungi atau temukan.
“Untuk membuktikan bahwa telah menemukan kontrol, peserta menggunakan sebuah alat penusuk atau orienteering punch device yang digantungkan pada bendera kontrol untuk menandai kartu kontrol yang dibawa. Rute di antara kontrol-kontrol tidak ditentukan, dan peserta dibebaskan untuk memilihnya. Unsur pemilihan rute dan kemampuan bernavigasi adalah esensi dari orienteering,” terangnya.
Menanggapi kompetisi ini, Wakil Rektor III IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., MM mendukung Artala Orienteering Competition III. Ia berharap, kompetisi tingkat nasional tersebut dapat menjadi ajang prestasi bagi pecinta alam dari berbagai daerah se Indonesia.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat. Khususnya untuk seluruh peserta, melalui orienteering dapat melatih fisik dan mental, semakin mencintai alam, menjaga kelestarian alam, meningkatkan kecakapan hidup, sekaligus meraih prestasi,” harapnya.(*)