Tindaklanjuti MoU Pengembangan Kopi, BI Kunjungi Way Kanan
Onlinekoe.com – Bertempat diruang rapat utama Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M,M. didampingi Wakil Bupati DR. H. Edward Antony, M.M. Sekretaris Daerah Kabupaten Saipul, S.Sos.,M.I.P dan Asisten Bidang ekonomi dan Pembangunan Setdakab, Ir. Kussarwono, M.T menerima kunjungan kerja Kepala Budiharto Setiawan beserta jajaran Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, Selasa (12/2/2019).
Kunjungan kerja tersebut dilakukan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung dalam rangka menindaklanjuti nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Way Kanan dengan Bank Indonesia tentang program pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) unggulan komoditas kopi, di Gedung Bank Indonesia Perwakilan Lampung, 18 Mei 2018 yang lalu
Dari informasi yang berhasil dihimpun dinas Komunikasi dan Informatika dari berbagai sumber kopi yang merupakan produk unggulan dari Provinsi Lampung, khususnya di Way Kanan akan dikembangkan bersama pemerintah Daerah Kabupaten bersama Bank Indonesia. Yang difokuskan di Kecamatan Banjit, Kecamatan Kasui dan Kecamatan Rebang Tangkas.
Terkait dengan hal tersebut Pihak BI tengah mengupayakan untuk meningkatkan produktivitas dari tanaman kopi termasuk dalam Pengelolaan dan pemasaran
Diketahui, pada audiensi tersebut selain dilakukan penyerahan cindera mata juga dilakukan penyerahan bantuan program sosial alat pengolahan kopi oleh Bank Indonesia kepada Gabungan Kelompok Tani Mulya Jaya, penyerahan dokumen badan hukum kepada Koperasi Produsen Kupis Sebaya Sejahtera Kampung Karang Lantang Kecamatan Kasui oleh Bupati Raden Adipati Surya
Selanjutnya, juga diserahkan Sertifikat Halal 10 IKM Way Kanan oleh Bupati, Wakil Bupati dan Kepala Bank Indonesia kepada IKM Kopi Heller milik Lilis Komala, IKM KWT Sebaya milik Siti Mukodamah, IKM Mutiara Siger milik Sepna Abdi, UKM Kopi Putri Malu milik Yulianti, IKM Setyani milik Titik Andaryani, kemudian IKM Intan Cake milik Suryani, IKM Hari Project milik Hariyah, IKM Adit Jaya milik Rubinem, IKM KWT Asy Syfa milik Musolihati dan IKM Marning Barokah milik Marsinah.