Onlinekoe.com | Agam – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam bersama Ketua dan Anggota Komisi IV DPR RI menggelar panen sawah pokok murah. Program ini merupakan inovasi terbaru di bidang pertanian di Sumatra Barat (Sumbar).
“Ini merupakan wujud dari kami di Agam menerjemahkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terkait swasembada dan ketahanan pangan nasional,” ujar Bupati Agam, Benny Warlis di Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, pada Sabtu (21/6/2025).
Lebih lanjut Benny Warlis, menjelaskan sawah pokok murah (SPM) mengatasi persoalan modal dan harga jual yang selama ini dikeluhkan para petani.
“Kita ingin petani menjadi pengusaha, bisa menghitung berapa biaya dan keuntungan yang didapatkan,” sebutnya.
“Kami sudah jadikan ini sebagai program unggulan (Progul) di Agam,” sambungnya.
Ia mengungkapkan sudah ada 108 titik sawah warga di 92 Nagari/Desa di Kabupaten Agam yang menerapkan cara bertani SPM sejak pertama kali diluncurkan pada Februari lalu.
“SPM murah dari segi biaya awal dan mudah dalam pengerjaan ditambah kualitas baik dari hasil yang didapatkan,” sebut Bupati Agam ini.
Bupati mengapresiasi kedatangan Komisi IV DPR RI yang ikut serta memanen hasil padi SPM. Ia berharap perhatian lebih besar dari pihak terkait lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, meminta kementerian pertanian dan Dirjen untuk segera menindaklanjuti inovasi yang sudah dilakukan di Agam.
“Tentu kami bangga dengan inovasi ini. Selanjutnya kami minta kementerian pertanian melanjutkan penelitian tata cara SPM. Segerakan juga pengadaan bibit dan irigasinya,” tutur Titiek Soeharto menutup.
Kegiatan ini juga dihadiri ratusan petani dari daerah ini, para undangan, insan pers dan stakeholder terkait lainnya. (Warman)