Dukung Embarkasi Penuh, Gubernur Ridho Hibahkan Rehab Asrama Haji
Onlinekoe.com, BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo terus berupaya menjadikan Bandara Internasional Radin Inten II menjadi bandara embarkasi haji penuh. “Gubernur M. Ridho Ficardo sangat bersungguh-sungguh menjadikan Bandara Internasional Radin Inten II menjadi Bandara Embarkasi Haji Penuh. Gubernur terus mendorong dan menyiapkan asrama haji guna mendukung bandara embarkasi haji penuh,” ujar Kadis Cipta Karya dan PSDA Provinsi Lampung, Ali Zubaidi usai menghadiri temu tokoh agama dan pembinaan ASN Kementerian Agama Provinsi Lampung, di Aula Arafah Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (29/3/2019).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ridho melalui Ali Zubaidi secara simbolis menyerahkan surat hibah rehab gedung Aula Arafah, rehab berat gedung I, pembangunan jembatan dan revitalisasi drainase Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Suhaili.
Penyerahan tersebut disaksikan secara langsung oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. “Penyerahan hibah ini sebagai wujud kesungguhan dari Pemerintah Daerah dalam mendukung pembangunan asrama haji, dengan harapan bandara kita menjadi embarkasi haji penuh,” jelas Ali Zubaidi.
Lebih lanjut Ali Subaidi menuturkan hibah itu merupakan upaya menjadikan embarkasi haji penuh terwujud tahun ini. “Kita terus berupaya untuk mewujudkan embarkasi haji penuh. Yang jelas bandara kita berstatus internasional dan untuk mewujudkan embarkasi haji penuh, kita mendukung pembangunan asrama haji,” ujar Ali Zubaidi.
Menurut Ali Zubaidi untuk kebutuhan dan keperluan embarkasi haji penuh itu sudah cukup. Tinggal persyaratan secara go international yang menjadi urusan Kementerian.
Pada acara tersebut, Suhaili menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo yang membangun satu unit aula besar di Asrama Haji. “Gubernur Ridho sangat mendukung pembangunan asrama haji. Di 2018, berkat dukungan Gubernur Ridho, bangunan yang terbengkalai selama tujuh tahun, kini pembangunan aula tersebut selesai,” ujar Suhaili. (Humas Prov Lampung)