Ragam

Pemkab Pesawaran Laksanakan Upacara Peringati Hari Otonomi Daerah ke XXIII

Onlinekoe.com, Gedongtataan – Pemerintah Kabupaten Pesawaran, melaksanakan upacara untuk memperingati hari Otonomi Daerah ke XXIII tahun 2019, di lapangan pemkab setempat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Kesuma Dewangsa, yang dalam hal ini mewakili Bupati Pesawaran untuk menjadi Pembina upacara, mengatakan, peringatan hari otonomi daerah tahun ini, bertemakan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang kreatif dan inovatif.

“Tema tersebut merupakan refleksi dari eksistensi dan ekspektasi masyarakat, kepada pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk memberdayakan otonomi daerah dalam mewujudkan kemandirian, kemajuan dan kesejahteraan daerah,” paparnya. Senin (29/4).

Dirinya juga memberikan apresiasi, kepada seluruh pemerintah daerah dan masyarakat dengan telah mendukung terselenggaranya Pemilu serentak tanggal 17 April 2019 yang berjalan lancar, aman dan tertib.

“Saya meminta pasca pemungutan suara pemilu serentak ini, diharapkan semuanya senantiasa menjaga suasana kondusif di masyarakat, sehingga pelayanan publik dan aktivitas pemerintahan terselenggara dengan aman, lancar dan terkendali,” harapnya.

Menurutnya, perjalanan otonomi daerah pasca reformasi hingga sekarang dapat dikatakan banyak kemajuan yang telah dicapai. Otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah, dimana daerah masyarakat didorong dan diberi kesempatan yang luas mengemban kreativitas dan inovasinya.

“Muara pelaksanaan dari otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat. Disamping itu, diharapkan daerah mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, kekhususan serta potensi keanekaragaman daerah,” ungkapnya.

Menurutnya, setidaknya terdapat tiga hal prinsip yang berubah secara drastis setelah diberlakukannya kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, yang jelas otonomi daerah secara nyata telah mendorong budaya demokrasi di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

“Dan juga Otonomi daerah telah menumbuh kembangkan iklim kebebasan berkumpul, berserikat serta mengemukakan pikiran secara terbuka bagi seluruh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif untuk turut serta membangun daerah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *