Pemkab Bireuen Belum Salurkan Dana BOP untuk Sekolah PAUD
Sumaterapost,Bireuen- Pemerintah Kabupaten Bireuen, belum salurkan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebesar tujuh milyar dua ratus juta rupiah kepada para Pengelola atau Kepala PAUD padahal sudah mengajukan Permohonan bersama Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Hal ini, disampaikan sejumlah Kepala atau Pengelola PAUD diberbagai Gampong pada tujuh belas Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen,dalam keluhannya kepada media ini Sabtu (25/05) menyebutkan bahwa dana Bantuan Operasional Pendidikan untuk sekolah Pendidikan Anak Usia Dini,sudah sangat mendesak keperluannya biaya tersebut, harus segara disalurkan.
Biaya Bantuan Operasional Pendidikan untuk sekolah Pendidikan Anak Usia, mendapat bantuan dari biaya Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2019 melalui Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Bireuen, sebesar tujuh milyar dua ratus juta rupiah, untuk ratusan jumlah sekolah Pendidikan Anak Usia Dini,untuk membantu berbagai kegiatan sekolah dalam proses belajar mengajar mendidik anak bangsa.
Juga untuk membantu para pendidik dalam, kegiatan bermain bersama anak anak,seperti membeli alat alat peraga termasuk Alat Tulis Kantor dan insentif para guru, sebut,sejumlah Kepala atau Pengelola PAUD,yang tidak mau dicantumkan namanya di media ini.
Besarnya biaya setiap sekolah sesuai jumlah anak,menurut Kepala atau Pengelola PAUD di sana, setiap anak sekitar enam ratus ribu rupiah, semua syarat sudah diajukan untuk bantuan dana Bantuan Operasional Pendidikan untuk sekolah Pendidikan Anak Usia, kepada Bupati Bireuen cq Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kabupaten Bireuen, melalui Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen.
Syarat untuk penyaluran dana Bantuan Operasional Pendidikan untuk sekolah Pendidikan Anak Usia Dini, mulai Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah dan profil sekolah, beserta data anak, semua sudah dilengkapi, beberapa pekan lalu sampai kini,belum ada tanda tanda, bantuan itu disalurkan kepihak sekolah Pendidikan Anak Usia Dini, diharapkan para Pengelola atau Kepala PAUD, Pemerintah Kabupaten Bireuen,dapat segara, menyalurkan dana bantuan ini, tambah,ibu ibu guru,yang bertugas di berbagai sekolah Paud beserta Tempat Penitipan Anak di berbagai pelosok desa dan kota di Bireuen.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen Muhammad Nasir yang dihubungi melalui Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Muhammad Nasir, dua hari lalu, membenarkan dana Bantuan Operasional Pendidikan untuk sekolah Pendidikan Anak Usia Dini, Belum disalurkan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah setempat.
Diakui semua permohonan dan data lain dari sekolah Pendidikan Anak Usia Dini, sudah diterimanya untuk diteruskan kepada Bupati Bireuen cq Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kabupaten Bireuen, kapan bisa disalurkan menurut Muhammad Nasir, tergantung dari pihak Pemerintah Kabupaten Bireuen,kami besok, ada rapat, menyangkut hal penyaluran dana Bantuan Operasional Pendidikan untuk sekolah Pendidikan Anak Usia Dini, mungkin sebelum lebaran sudah bisa disalurkan, sebut Muhammad Nasir,yang juga Manajer Bantuan Operasional Sekolah Menengah Pertama Negeri dalam lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen (r.jibro).