Kursi Kayu Selama Ramadhan Banyak Pesanan Warga

Hal sebagai mana pengakuan Jumaidi bersama Nasir, penjualan kursi atau bangku yang berasal dari Kreung Geukuh Aceh Utara,ditemui di depan tugu kota Bireuen, Sabtu (08/06), menyebutkan bangku kayu ini, dihargai sekitar seratus enam puluh ribu rupiah perbangku, selama bulan suci ramadhan dan jelang hari raya idul Fitri,banyak dipesan  warga.

Warga masyarakat ada disuruh bawa ke rumah masing-masing dan warung kopi,biaya tetap tidak lagi dikutip ongkos antar, sebut, Jumaidi, keuntungan hanya tidak seberapa yang penting sudah terjual banyak tambah Nasir Juga.

Bangku kayu ini ,buatan orang lain menurut Nasir,banyak pesanan dari Warga masyarakat, disebabkan tahanan lama dan juga berkwalitas baik,apalagi sewaktu di cat warna warni cukup cantik,yang biasa dipakai untuk warung bakso, selama ramadhan dan jelang lebaran,bangku disukai para pemilik warung bakso dan kios Termasuk ibu rumah tangga.

Ibu rumah tangga, digunakannya untuk duduk santai di teras rumah masing masing,belum lagi untuk dipakai pada tempat warung kopi di depan toko mareka, ungkap Sabariah,ibu rumah tangga,yang juga penjualan bakso dan kopi,di pekarangan rumah disamping itu pula kursi tamu plastik juga dipakai untuk warung,untuk duduk sambil menikmati makanan bakso.

Bangku Kayu ini, khusus dirancang ada dua versi satu bangku panjang lebar untuk tidur muat dua orang,satu lagi untuk duduk sekitar empat orang, sehingga kursi ini banyak peminat, bagi warga masyarakat Bireuen(r,Jibro).