Ragam

Jaga Keutuhan NKRI, Amalsyah Tarmizi Jelaskan Pentingnya Peran 3 Pilar

Onlinekoe.com, PATI – Ahli Kasad Bidang Sosial Budaya, Brigjen TNI, Amalsyah Tarmizi, S.Ip, menyambangi Komando Distrik Militer (Kodim) 0421 Lampung Selatan (Lamsel), Rabu, (17/07/19).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Brigjen TNI, Amalsyah Tarmizi, S.Ip, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Lamsel, Supriyanto, Kasdim 0421/LS, Mayor INF Agus Waluyo, Pasi Intel Kodim, Kapten INF Paino, Kasat Intel Polres Lamsel, IPTU Andi Nuraya, beserta jajaran terkait lainnya.

Kedatangan Jenderal Bintang satu asli Putra Lampung berdarah Sungkai Bunga Mayang tersebut yakni bertujuan untuk menjelaskan dan memaparkan serta menyerap peran TNI dalam menjaga konflik Sosial untuk keutuhan NKRI.

“Kita ini ada 3 pilar di Desa yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kepala Desa, jadi bagaimana cara kita mengoptimalkan peran kita meskipun ditubuh kita ada kekurangan yakni terkait Babinsa, yang terkadang satu Babinsa mewakili beberapa Desa karena kurangnya personil” ungkapnya.

“Saya minta dengan jajaran agar lebih ditekankan lagi, terutama di daerah atau Desa-desa yang rawan konflik atau yang pernah terjadi konflik. Babinsanya harus benar-benar bekerja, masyarakat akan tenang jika ketiga pilar tersebut benar-benar bekerjasama” jelasnya.

Mantan Komandan Korem 043 Garuda Hitam tersebut menjelaskan bahwa saat ini teknologi telah berkembang dengan pesat, jadi menurutnya bagaimana caranya agar personil dapat bersaing dengan hal itu.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Lamsel, Supriyanto, menjelaskan bahwa pihaknya selalu menggelar sinergi antar sesama untuk menghindari konflik yang tak diinginkan.

“Lamsel Alhamdulillah sinerginya sangat bagus, kita sadari Lamsel ini berpotensi persoalan lain, jadi Pemkab bersama Forkopimda terus melakukan kegiatan untuk mengantisipasi itu, kita juga sudah mengagendakan kegiatan forum pembauran antar agama untuk semua itu, karena mencegah itu lebih baik” ungkapnya.

Tak hanya sampai disitu, dirinya pun menjelaskan bahwa Pemkab dan Forkopimda terus melakukan pertemuan-pertemuan yang bersifat pemecahan solusi jika terjadi konflik atau hal yang tidak diinginkan.

“Hingga saat ini Pemkab Lamsel terus mengadakan pertemuan mulai dari Forkopimda, Uspika, Forkopimcam, bahkan hingga ketingkat Desa-desa untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan” jelasnya. (Ari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *