KPU Binjai Rapat Evaluasi Fasilitas Kampanye Pemilu 2019
Onlinekoe.com, Binjai – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai menggelar rapat evaluasi fasilitas kampanye terkait pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, di Aula Lantai Ii Restoran Ayam Penyet Ria, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Binjai, Selasa (27/8) pagi.
Kegiatan dihadiri seluruh jajaran Komisioner KPU Kota Binjai, tim kampanye Capres dan Cawapres, pimpinan partai politik peserta Pemilu 2019, unsur Forkopimda Kota Binjai, jajaran Komisioner Bawaslu Kota Binjai, serta unsur TNI/Polri.
Rapat evaluasi fasilitas kampanye Pemilu 2019 dimulai dengan pemaparan kegiatan KPU Kota Binjai sejak awal tahapan, yang dimulai pada September 2018 hingga April 2019.
Dalam sesi diskusi evaluasi, para peserta rapat diberikan kesempatan untuk menyampaikan ide, masukan, gagasan, dan kritiknya, terkait pelaksanaan tahapan kampanye Pemilu 2019.
Ketua KPU Kota Binjai, Zulfan Effendi mengatakan, rapat evaluasi fasilitas kampanye Pemilu 2019 dilaksanakan sesuai amanat Peraturan KPU RI Nomor: 23/2018, yang digelar setelah tahapan penetapan calon terpilih.
Dalam pertemuan tersebut, salah satu isu yang paling disoroti dan mendapat perhatian khusus dari seluruh peserta rapat ialah menyangkut masa kampanye yang dianggap terlalu panjang dan sangat melelahkan.
“Sebagian besar peserta menyatakan tahapan kampanye Pemilu 2019 kemarin waktunya terlalu lama. Sehingga menurut mereka, hal ini berdampak ke media sosial. Harapan mereka ke depan, proyeksinya dibuat padat, singkat, dan bermanfaat,” sebut Zulfan.
Namun selain evaluasi masa kampanye, menurutnya, terdapat isu lain yang ikut dievaluasi, semisal penertiban alat peraga kampanye (APK), yang harus didahului komunikasi secara intensif dan jelas antar stakeholder, agar tidak terjadi kesalahpahaman antar aparat petugas di lapangan.
Bahkan ada pula peserta yang mempersoalkan masalah desain, ukuran, dan pemasangan APK, hingga peraturan dan petunjuk teknis (juknis) antara KPU dan Bawaslu yang dianggap belum sinkron terkait APK.
Komisioner KPU Kota Binjai Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat, Robby Effendi Hutagalung, menyatakan, rapat evaluasi fasilitas kampanye sengaja dilaksanakan sebagai bahan koreksi bagi KPU, Pemerintah, dan seluruh pihak terkait.
Dengan demikian, upaya tersebut diharapkan mampu menjamin pelaksanaan Pemilu ke depannya secara lebih baik dan sempurna.
“Dari hasil rapat evaluasi tadi, kita sudah dapat beberapa usulan dari peserta guna diteruskan kepada KPU RI. Salah satunya ialah memgusulkan durasi kampanye di Pemilu berikutnya dipersingkat. Tidak lagi tujuh bulan seperti halnya Pemilu 2019 kemarin,” jelas Robby. (andi)