Onlinekoe.com, Bathin Solapan – Proyek pembangunan Islamic center yang terletak dijalan lingkar Barat Desa petani kecamatan bathin Solapan jalan masuknya melalui samping ruko milik warganya. Jumat (27/09/2019)
Perencanaan program pembangunan Islamic center dari Awal memang tidak matang dan akibatnya bisa fatal karena tidak sesuai dengan yang dinginkan, bisa dilihat dengan jalan mau masuk keproyek tersebut haruslah dari belakang bangunan ruko penduduk setempat.
Menurut keterangan yang diproleh dari kontraktor PT. Luxindo Putra Mandiri “Bahwa Sanya Petugas kabid cipta karya Junaidi serta Petugas PPTK selaku pengguna anggaran “jarang meninjau Lokasi. (Bisa dihitung dengan jari) dan tidak bisa dihubungi untuk diajak berkordinasi tentang pembangunan Islamic Center.
Kontraktor PT Luxindo Putra Mandiri mengimbau kepada bapak junaidi janganlah selalu sibuk mengurus program proyek pengadaan, janganlah kita bangun sekarang tetapi 4tahun kedepannya belum tentu dipakai lagi, jadi buat buat apa gunanya, “Jelasnya.
Sementara APBD kita sudah terkenah devisit pengurangan anggaran, jangan menjadikan proyek yang mubazir lagi kedepannya. “ucapnya.
Lanjut” kontraktor PT. Luxindo Putra Mandiri, salah satu contoh penggantian Lahan belum tuntas dibayarkan oleh pihak pengembang lantas pihak pengembang ngotot untuk melanjutkan pembangunan. “tegasnya.
Sementara itu Ketua DPW LSM LIPAN Harikson Simbolon (lembaga independen pemantau anggaran Negara) Riau “mengimbau kepada pihak terkait haruslah benar-benar mengerjakan proyek pembangunan Islamic center, kami merasa ragu dengan kinerja bapak junaidi ini ‘masa proyek yang menelan anggaran ratusan milyar ‘jalan masuknya harus melalui belakang ruko penduduk. “imbaunya.
Janganlah mementingkan kepentingan pribadi, kita harus mengutamakan kepentingan rakyat Banyak. “tegas Ketua DPW LSM LIPAN RIAU. Harikson Simbolon.