Heri Cahyono Prihatin, Kebakaran Hutan di Riau Jadi Sorotan Dunia
Onlinekoe.com, Bogor – Inisiator tvpenggiat Gerakan Tanam Pohon (GTP) Kota Bogor Heri Cahyono, merasa prihatin atas kebakaran hutan yang terjadi di Provinsi Riau, karena menjadi perhatian dunia.
Dimana Indonesia acapkali disebut dunia luar sebagai negara langganan kebakaran hutan. Politisi Partai Golkar ini berharap, agar Indonesia dapat terlepas dari kebakaran tersebut dan dapat mengembalikan citra negatif itu dimata dunia internaslonal. Akibat kembakaran hutan di Riau, Indonesia menjadi sorotan dari berbagai pihak.
“Coba kita lihat, disetiap tamu negara selalu ada kegiatan tanam pohon, Ini berarti tanam pohon itu sangat penting. Demi kelansungan hidup penduduk bumi”, kata Heri Cahyono disela Gerakan Tanam Pohon (GTP), di Kampung Wangun Tengah. RT.04 RW,02 Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Minggu (06/10/2019).
Gerakan tanam pohon yang bernaung dalam GTP, telah mendapat perhatian pemerintah Jokowi. “Insya Allah dalam waktu ini dan tidal lama GTP akan dipanggil Presiden ke istana, karena kontribusi nyata yang di lakukan. Sejalan dengan program pemerintah,” ungkap Heri..
Heri juga manjelaskan, GTP merupakan kegiatan yang membantu Pemkot Bogor secara khusus dalam upaya mencapai kesejahteraan rakyatnya. Heri mengajak pada seluruh yang hadirin untuk mendoakan para pamimpin bangsa. “Tugas kita adalah mendukung semua program pemerintah,” harapnya.
Kegiatan rutin yang diselenggarakan Penggiat Gerakan Tanam Pohon (GTP), terus berlanjut. Sedikitnya 100 pohon di tanam dilokasi. Pada GTP ke 221 kali ini, dihadiri Dinas Kehutanan Provinsi Jabar Perwakilan Bogor, Riko, Lurah Sindang Sari Eka, Kabid Pertamanan Kota Bogor, Utri dan sejumlah pegiat GTP lain dari Rapi serta inisoator GTP Heri Cahyono, Alfian Muzani dan Ketua GTP Irawati.
Penggiat GTP ke 221 Pohon yang ditanam, 10 pohon langka bantuan ibu Asih, 10 pohon bantuan dari Kebun Raya Bogor dan 10 pohon bantuan GTP serta 70 pohon filicium desipien bantuan Dinas Wasbangkim Kota Bogor.
Heri Cahyono mengatakan, para penggiat yang tergabung dalam GTP berusaha melindungi dan mencintai alam dari kehancuran. Tak kalah hebatnya dia berharap agar senantiasa menghormati seluruh ciptaan Ilahi, kerusakaan alam dan habitatnya akan merusak ekosistim seperti mahluk terkecil yakni semut misalnya. (Den).