Ragam

Ini Identitas 2 Korban Meninggal Yang Tenggelam di Sungai Madat

Onlinekoe.com, Aceh Timur – Novi Zulsentia (8) dan Rayhan (4) ditemu kan meninggal dunia pasca tenggelamnya sampan yang ditumpangi satu keluarga dua hari lalu saat menyeberangi Daerah Aliran Sungai (Das Sungo Rusa) di Desa (gampong) Lueng Dua, Kecamatan Madat Aceh Timur. Novi Zulsentia ditemukan saat kejadian, sedangkan Rayhan ditemukan. Selasa (8/10/2019) sekitar pukul 11.38 WIB.

Masri Jafar mantan tuha peut gampong Luengsa daerah setempat mengatakan 6 orang korban yang mengalami musibah itu adalah warganya dan mereka merupakan satu keluarga.”Musibah itu terjadi saat mereka pulang usai memanen udang ditambak miliknya. Keluarga korban merupakan pasangan suami istri antara Zulramli (51) dan Cut Mutia.”ujar Masri. Menjelaskan. Tiga anaknya masing-masing bernama Meri Zulsentia umur 10 tahun (selamat) sedangkan Novi Zulsentia dan Rayhan (meninggal dunia). Selain itu Munar Razali (42, selamat) adalah paman (abang ipar dari Cut Mutia) merupakan keluarga korban, kata Masri, Rabu (9/10) menjelaskan saat ditemui media ini.

Munar Razali adalah penjaga tambak yang saat ikut mendayung sampan dan berjuang menyelamatkan diri bersama ketiga anak korban saat sampan tenggelam yang diduga akibat dihantam angin kencang yang disertai hujan yang datang secara tiba tiba.

Baca juga : Korban yang Tenggelam di Sungai Madat Sudah Ditemukan

Diberitakan sebelumnya satu keluarga petani tambak terdari dari pasutri dan tiga orang anaknya serta satu penjaga tambak mereka tenggelam saat pulang dari tambak dengan menggunakan sampan dan tenggelam di Sungai Madat.

Tim SAR Gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur, Polsek Madat, Koramil Madat dan dibantu oleh masyarakat Gampong Luensa dan Lueng Dua berhasil menemukan korban pada, Selasa (8/10) sekitar pukul 11.37 WIB Saat ditemukan jenazah korban mengapung diatas air dan hanya berjarak sekitar 15 meter dari lokasi kejadian dan dipastikan jenazah korban sudah berada didalam air selama satu malam. (Azhar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *