Jangan Sampai Ketinggalan Zaman, BUMDes Harus Ikuti Perkembangan Teknologi
Onlinekoe.com | Lampung – Gubernur Lampung diwakili Sekdaprov Fahrizal Darminto mengatakan sebagai ujung tombak pembangunan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus mengikuti perkembangan teknologi.
“Kekuatan pembangunan kabupaten/kota ada di desa, di BUMDesnya,” jelas Fahrizal pada pembukaan Bimbingan Teknis Badan Usaha Milik Desa (Bimtek Bumdes) di Hotel Emersia, Kota Bandarlampung, Jumat 12 November 2021.
Zaman yang serba digital ini, BUMDes harus bisa mengikuti jaman yang sudah berubah, jangan sampai ketinggalan. Oleh karena itu, Pemprov Lampung menilai perlu adanya bimtek untuk BUMDes.
BUMDes bisa mendukung Lampung Berjaya. Siapakah yang berjaya, yaitu rakyat Lampung. Artinya, BUMDes harus cerdas agar bisa menjadi indikator perekonomian desa menuju visi Rakyat Lampung Berjaya, katanya.
“Alhamdulillah pada tanggal 14 September 2021 telah launching inovasi pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui BUMDes dengan menggunakan aplikasi E-SAMDES dan peresmian Desa Mart,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan tentang pengaruh BUMN, BUMD dan BUMDes terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di setiap desanya.
Contoh, BUMN Damri, PLN, dan KAI bisa bekerja sama dengan BUMDes ikut membantu pengolahan hasil produk pertanian, alat mesin pertanian, distribusi pakan ternak, Pertashop, dan pariwisata.
Dengan teknologi dan kerjasama dengan BUMN, BUMDes bisa membantu pejualan produk pertanian ke pasar mikro, pasar mikro ke pasar makro, hingga supermarket.
Belum lagi olahan dari buah pisang seperti pie pisang. Bila sudah dikemas dengan bagus, harga bisa naik dan pemasaran bisa melalui online.
Gubernur berharap bimtek ini bisa menjadi pemacu semangat para peserta membawa pulang ilmu yang didapatkan untuk diaplikasikan ke setiap desanya.
Fahrizal juga mengungkapkan soal pandemi Covid-19. “Terkait Covid-19, alhamdulillah sudah menurun di setiap desa, mudahan ini bisa dijaga agar semakin baik,” katanya.
Dirinya meminta para ASN tidak cuti atau liburan keluar daerah untuk mencegah terjadinya wabah Covid-19 gelombang ketiga di akhir tahun ini. Virus Covid-19 masih ada di sekitar kita,” katanya.
Sekdaprov Fahrizal menjelaskan, dalam setiap perangkat desa, bisa mendukung dan menjaga desanya di masa pandemi Covid-19 ini. Bila ada pendatang baru, aparat desa laporkan ke petugas Covid-19 di desanya.
Di akhir sambutan, Sekdaprov menyampaikan pantun dari Gubernur Arinal : Naik sepeda bannya kempes/Batal tamasya apalah daya/Mari bersama optimalkan BUMDes/Desa Maju Lampung Berjaya.
Kegiatan ini dihadiri Kadis PMDesa & Transmigrasi, Kadis Pemberdayaan masyarakat desa kabupaten,tenaga ahli di lingkungan seluruh desa yang ada di Lampung. (Diskominfotik Provinsi Lampung).