“SATOE” Pameran Tunggal Goenarso Digelar di TAN Artspace Semarang
Semarang – Pelukis Goenarso bakal menggelar pameran tunggal di TAN Artspace, Jalan Papandayan 11, Semarang. Pameran tunggal Goenarso yang mengusung tajuk :”Satoe” ini pembukaanya bakal berlangsung di TAN Artspace, Semarang, Sabtu (10/12/2022)pukul 15.30 WIB.
Dalam pamerannya Mas Gun sapaan akrab Goenarso akan menaja sekira 22 lukisan dengan media Acrylic On Canvas (AOC) bercorak abstrak dan dekoratif langgam yang yang diugeminya. Helat yang bakal berlangsung hingga 19 Desember 2022 ini merupakan gelaran pameran perdana yang merupakan bukti komitmen dan keseriusan Mas Gun dalam menapaki jagad seni rupa.
Mas Gun pelukis kelahiran Semarang 10 Desember 1960 ini baru mulai melukis tahun 2020. Pensiunan guru seni budaya SMP Negeri 9 Semarang ini sebagai pekarya terhitung sangat produktif,
Setelah 37 tahun mengabdi menjadi guru lulusan diploma IKIP Semarang tahun 1982 yang melanjutkan pendidikannya melalui program transfer ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) lulus tahun 2000 ini mulai mengakrabi dunia seni lukis.
Baru setelah pensiun untuk mengisi hari-hari di masa pensiunnya ini Mas Gun memilih berkegiatan yang mendukung hobbynya melukis. Hobinya memang melukis tetapi semasa jadi guru dia mengaku fokus untuk mengajar anak didiknya. Memang dalam berkesenian orang tak mengenal umur.
Kiprah Mas Gun meski terhitung baru diblantika seni rupa Kota Semarang tetapi kehadirannya bersama Kelompok 5 Rupa yang diinisiasinya cukup punya gesah, dan mewarnai dunia seni rupa Semarang.
Bersama Kelompok 5 Rupa Mas Gun sudah menggelar sejumlah pameran tak hanya di Semarang tetapi juga merambah kota Magelang dan Solo. Menyusul satu persatu anggotanya berpameran tunggal sesuai komitmennya.
Dalam dua tahun perjalanan kekaryaannya puluhan karya lukis dan ratusan karya olah digital art dihasilkannya. Tiada hari tanpa kegiatan melukis. “Pokmen, Obah, bergerak, berkarya dan berpameran, “ ujarnya suatu kali.
Pergaulannya di medan seni rupa tak diragukan lagi Mas Gun cukup dikenal karena rajin silaturahmi baik di media social maupun menyambangi pameran yang digelar para perupa hingga ngangsu kawruh ke berbagai seniman untuk menambah wawasannya dalam berkesenian.
Semangat dan Tantangan
Semangat Mas Gun inilah yang menginginpirasi banyak perupa untuk berkarya dan terpantik menggelar pameran, terutama dalam kelompoknya.
Menurut Mas Gun pameran ini untuk menjawab tantangan. Dalam sebuah diskusi dilontarkan seorang sahabatnya kalau dalam satu tahun berkiprah Kelompok 5 Rupa anggotanya masing-masing harus siap berpameran tunggal.
Mas Gun menambahkan pameran bertajuk : “Satoe” juga sebagai penanda pameran tungganya yang pertama. Tetapi Satoe juga bermakna Esa, yang merupakan ungkapan rasa syukurnya kepada Allah SWT.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa menikmati karunia Allah SWT, karena bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan di sisa umurku dengan berkegiatan melukis,” ujar Mas Gun di Semarang, Rabu (07/12/2022)
Mas Gun berharap pameran tunggalnya, “Satoe” ini disusul pameran langkah kedua, Sc dan berbagi kebahagian lewat dunia senirupa,” pungkas Mas Gun yang jura bergan di xonim pariwisata (Heru Saputro)