Arinal Bersama Boytenjuri Kompak Kunjungi Tambling Wildlife Nature Conservation di Pesibar
Onlinekoe.com – Gubernur Lampung Terpilih Arinal Djunaidi bersama Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Boytenjuri kompak mengunjungi Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), di Pesisir Barat, Sabtu (8/6).
Dari foto-foto yang diperoleh Lampung77.com, Minggu (9/6/2019), tampak hadir dalam kunjungan tersebut diantaranya Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto.
Kemudian, tampak pula pengelola TWNC Tommy Winata dan Pemilik Rumah Kayu Lilyana. Lalu, ada juga Faisol Djausal, Fahrizal Darminto dan Mulyadi Irshan.
Rombongan terlihat juga berfoto bersama dengan latar dua unit pesawat charter.
Dalam kunjungan tersebut, Arinal mengungkapkan bahwa selain Taman Nasional Way Kambas (TNWK), konservasi di TWNC kedepan juga menjadi fokus untuk pelestarian flora dan fauna.
Seperti diketahui, Arinal rencananya dilantik sebagai Gubernur Lampung definitif pada 12 Juni mendatang.
Arinal yang juga mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung itu mengaku akan memperhatikan keberlangsungan hidup flora dan fauna serta melakukan pemberantasan illegal logging atau penebangan liar di Sai Bumi Ruwa Jurai.
“Kawasan konservasi ini juga sebagai daya tarik Provinsi Lampung pada sektor pariwisata,” kata Arinal, melalui keterangan resminya.
Dalam kunjungan itu, Arinal juga mendengarkan paparan tentang TWNC. Arinal bersama Boytenjuri dan rombongan juga meninjau kawasan konservasi, seperti di Danau Skeman, kandang Harimau Sumatera, dan sejumlah lokasi di TWNC.
Selain itu, Arinal juga melakukan silaturahmi dan ramah tamah dengan masyarakat sekitar TWNC dan memberi bantuan kepada anak sekolah di sekitar kawasan tersebut.
TWNC merupakan kawasan pelestarian atau konservasi flora dan fauna dengan luas 45 ribu hektare. Nama Tambling sendiri merupakan perpaduan antara Teluk Tampang dan Tanjung Belimbing karena lokasinya berada diantara dua wilayah tersebut.
TWNC ini juga merupakan bagian dari wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Di kawasan konservasi ini, Harimau Sumatera menjadi hal yang paling utama. TWNC sebagai wadah rehabilitasi sudah melepas beberapa satwa dilindungi tersebut ke alam liar. (NEF-L1)