Beranda NASIONAL Dari Kampus Biru ke Tanah Lebanon, Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang Jadi Duta...

Dari Kampus Biru ke Tanah Lebanon, Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang Jadi Duta Perdamaian Dunia

TANJUNGPINANG — Semangat belajar dan pengabdian kepada negara kembali berkelindan indah di Kampus Biru STIE Pembangunan Tanjungpinang, Jalan R.H. Fisabilillah No. 34, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Lembaga pendidikan tinggi ekonomi ini kembali menorehkan kebanggaan luar biasa setelah salah satu mahasiswanya, Yovirga, terpilih mewakili Indonesia dalam Misi Perdamaian PBB di Lebanon.

Yovirga, yang juga merupakan anggota TNI Angkatan Laut di satuan kerja Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang, berhasil melewati seleksi nasional yang digelar sejak tahun 2024. Dari ratusan peserta se-Indonesia, ia menjadi satu dari dua perwakilan asal Provinsi Kepulauan Riau yang lolos dan dipercaya bertugas di wilayah konflik internasional tersebut.

“Saya mengikuti seleksi nasional, dan alhamdulillah, dari Provinsi Kepri, saya merupakan satu dari dua personel yang berhasil lolos,” ungkap Yovirga dengan nada penuh syukur saat dikonfirmasi, Rabu (8/10/2025).

Keberhasilan tersebut bukan hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga besar TNI AL, tetapi juga menjadi teladan bagi dunia akademik, khususnya di STIE Pembangunan Tanjungpinang.
Sadar bahwa masa penugasan dan persiapan mencapai sekitar 1,5 tahun, Yovirga sempat merasa cemas akan keberlanjutan kuliahnya. Namun, respons pihak kampus justru melampaui ekspektasi.

STIE Pembangunan Tanjungpinang dengan bijak memberikan apresiasi akademik resmi, mencatat Yovirga sebagai peserta Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) – Aksi Kemanusiaan, yang diakui setara dengan tiga semester kegiatan akademik penuh.

> “Tanpa saya duga, pihak kampus sangat mendukung. Mereka tidak hanya memberi izin, tetapi juga menjadikan pengalaman ini sebagai bagian dari pembelajaran. Saya jadi bisa berangkat dengan tenang, melaksanakan tugas negara tanpa khawatir kuliah akan terganggu,” ujar Yovirga dengan penuh haru.

Sementara itu, Ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang, Ibu Charly, mengapresiasi dedikasi dan semangat nasionalisme mahasiswanya. Ia menilai bahwa pendidikan sejati tidak hanya diukur dari indeks prestasi, tetapi juga dari kontribusi nyata kepada bangsa dan dunia.

> “Semoga Pak Yovirga selalu diberi kesehatan selama menjalankan tugas negara. Kami menantikan kepulangannya untuk berbagi kisah dan pengalaman, agar menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain serta generasi muda di Tanjungpinang,” tutur Ibu Charly menutup pernyataan dengan penuh bangga.

Langkah STIE Pembangunan ini menegaskan bahwa pendidikan tinggi di Tanjungpinang tidak kalah berdaya saing global. Dukungan kampus terhadap kiprah mahasiswa di tingkat internasional memperlihatkan wajah baru dunia akademik — tempat ilmu pengetahuan bertemu dengan dedikasi kemanusiaan.

Dengan keberangkatan Yovirga ke Lebanon, “Kampus Biru” STIE Pembangunan Tanjungpinang kini tidak hanya dikenal sebagai pencetak ekonom muda, tetapi juga sebagai rumah bagi patriot bangsa yang berjiwa global, humanis, dan berkarakter.

Jurnalis : Anwar
Sumber : Rachmad Chartady

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini