HUKUM DAN KRIMINALSumatera Barat

Diduga Tanpa Verifikasi, Dana BOP Paud Yang Non-Aktif Tetap Dicairkan

Onlinekoe.com | Pasaman – Dana Bantuan Operasional Penyelenggara (BOP) untuk beberapa lembaga Pendidikan Anak Usia dDini (PAUD) di Lubuk Sikaping, diduga dicairkan tanpa melakukan verifikasi faktual, Pasalnya ditemukan beberapa PAUD diduga sudah tidak aktif atau tidak memiliki peserta didik, namun tetap mendapatkan Dana BOP.

Seperti halnya PAUD Guguak Indah Lubuk Sikaping dari hasil penulusuran media di lapangan dan keterangan dari beberapa masyarakat sekitar ternyata Paud tersebut sudah satu tahun tidak aktif.

“Setahu saya PAUD tesebut sudah lama tidak aktif karena peserta didiknya tidak ada sekitar satu tahun lah,” ungkap MW salah seorang warga yang tinggal dekat lembaga tersebut.

Lebih Lanjut awak media juga melakukan penelusuran di Lembaga PAUD lainnya yang di sinyalir juga terdapat kejanggalan yaitu PAUD Arrahman, yang diduga memiliki peserta didik tidak sesuai dengan data yang diajukan.

Dari keterangan yang didapat, PAUD tersebut hanya memiliki peserta didik hanya 10 orang saja, namun dalam dapodik data yang diajukan sangatlah berbeda.

Untuk mengetahui lebih jelas kejadian ini, awak media melanjutkan konfirmasi pada Budi Gunawan yang merupakan Kabid PAUD Dinas Pendidikan kabupaten Pasaman, ia mengakui tidak mengetahui hal ini.

“Saya belum mengetahui kejadian ini, terimaksih informasi yang telah sampaikan, saya berjanji akan mengevaluasi ini secepatnya,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu iapun juga memanggil Yanisda Kasi BOP PAUD, saat ditanyakan tentang pencairan dana BOP PAUD yang diduga sudah tidak aktif dan bagaiman sistim evaluasinya, ia menjelaskan hanya menerima bahan dari kecamatan.

“Kami di Kabupaten hanya mencairkan dana yang sudah diberikan Kecamatan, artinya kecamatan sudah mengevaluasi bahan yang akan di berikan, kalau kami tau PAUD tersebut tidak aktif tentunya kami tidak akan cairkan,” ungkapnya.

Lebih Lanjut iapun menjelaskan jika hal ini terbukti maka pihak dinas akan meminta agar dana tersebut segera dikembalikan oleh lembaga tersebut.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *