Beranda HUKUM DAN KRIMINAL Digampar-Dijenggut, Oknum TNI di Way Kanan Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Hingga...

Digampar-Dijenggut, Oknum TNI di Way Kanan Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur Hingga Trauma

Onlinekoe – Masyarakat Way Kanan dihebohkan dengan beredarnya sebuah video penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI Bidang Kesehatan kepada seorang Anak dibawah umur di wilayah Way Kanan, Lampung.

Di dalam video yang beredar di masyarakat tersebut terlihat seseorang oknum menginterogasi seorang remaja anak dibawah umur berinisial AS (15) sambil memukul korban dan memaksa korban untuk mengakui sebagai pelaku tindak pencurian.

Korban AS saat ditemui dirumahnya di KM 6, Kelurahan Blambangan Umpu, mengaku di video tersebut memang benar adalah dirinya dan menurutnya yang menganiaya dirinya adalah oknum anggota TNI yang berinisial GM, itu dia ketahui dari membaca Name Tag di pakaian dinas yang dikenakan oleh pelaku pada malam kejadian.

AS mengatakan kepada awak media ini bahwa Pada (26 Mei 2024) Minggu malam, dirinya dijemput dikediamannya oleh temannya yang berinisial DK menggunakan sepeda motor, sesampainya di Tugu Bundaran Ryacudu dirinya ditemui dan dibawa oleh oknum tersebut ke Klinik Poskesdim yang berada di Kampung Umpu Bhakti.

Sesampainya disana dia dimasukkan kedalam kamar dan diinterogasi dituduh dan dipaksa untuk mengaku bahwa dirinya adalah pelaku pencurian sambil dipukul dan direkam menggunakan kamera ponsel oleh oknum tersebut

“Iya itu saya, saya di bawa ke dalam klinik dan dimasukkan kedalam kamar,di situ saya dipukuli dipaksa mengakui yang tidak pernah saya lakukan,” jelasnya, Jumat (31/5/2024).

Orang tua dari korban, Muksin,mengaku tidak terima dengan perlakuan dari oknum anggota TNI tersebut, apalagi menurutnya nama baik keluarganya jadi tercemar dengan beredarnya video itu dan dia berencana dalam waktu dekat akan melaporkan permasalahan ini ke pihak yang berwenang.

“Kami sebagai orang tua tidak terima dengan perlakuan oknum itu terhadap anak kami. Apalagi itu videonya sampai viral, dan sudah mencemarkan nama baik anak kami,” ucap muksin

Muksin juga mengatakan semenjak kejadian tersebut anak kandungnya (Korban- red) itu jadi trauma, dan sampai hari ini badannya selalu gemetaran dan tidak berani keluar rumah.

“Akibat kejadian itu Anak saya jadi trauma, ketakutan gak berani keluar rumah,” kata Muksin

Awak media ini mencoba untuk menghubungi saudara GM guna melakukan konfirmasi terkait masalah ini, namun sampai berita ini tayang yang bersangkutan tidak bisa dihubungi.

Dilain tempat, Kodim 0427/Way Kanan merespon, pihaknya akan menyelidiki duduk perkara kasus tersebut.

(Reporter/Bung puting)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini