Onlinekoe.com | Bukittinggi – Dalam upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcar Lantas), pada Sabtu 2 Maret 2024 lalu. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bukittinggi telah mengadakan apel gelar pasukan operasi keselamatan 2024 sekaligus pencanangan aksi keselamatan jalan.
Operasi keselamatan yang mengedepankan fungsi Lalulintas untuk meningkatkan disiplin dalam berlalulintas tersebut berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 4 Maret 2024 hingga 17 Maret 2024 mendatang.
Ada 7 pelanggaran prioritas selama pelaksaan operasi tersebut yakni :
1. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan telepon seluler.
2. Pengemudi kendaraan bermotor masih di bawah umur.
3. Berboncengan lebih dari satu orang.
4. Tidak menggunakan helm.
5. Penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi.
6. Melawan arus.
7. Pengemudi yang tidak menggunakan safety belt dan mengemudikan kendaraan bermotor ugal-ugalan serta pelanggaran over dimension dan over load.
Memastikan tujuan Operasi untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalulintas (Laka Lantas), dan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas juga sekaligus meningkatkan disiplin dalam berlalulintas tercapai, untuk itu Sipropam Polresta Bukittinggi melakukan pengecekan kelengkapan kendaraan personel.
Kasi Propam Polresta Bukittinggi AKP. Nazirudin mengatakan, sesuai petunjuk dan arahan Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, pihaknya hari ini melakukan pemeriksaan kendaraan personel.
“Pemeriksaan meliputi kelengkapan teknis kendaraan personel seperti kelengkapan spion, tanda nomor kendaraan serta dokumen penting lainnya, berupa SIM dan STNK, Sebagai anggota Polri tentunya kita memberikan contoh kepada masyarakat,” kata AKP Nazirudin dalam keterangannya, baru-baru ini.
Ia menambahkan, sebagai fungsi pengawasan dan penegakan disiplin tentunya Sipropam Polresta Bukittinggi berkomitmen untuk selalu menegakan disiplin terhadap seluruh Personel Polresta Bukittinggi sebelum pelaksanaan operasi kepolisian yang bersetuhan langsung dengan masyarakat. (Warman/hms).
