Geram Atas Kebocoran PAD, DPRD Tubaba Terkesan Buang Badan

Onlinekoe.com, PANARAGAN – Terkait sengkarut Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengoprasian 12 unit alat berat milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung sejak tahun 2017 sampai tahun 2018, DPRD Tubaba terkesan buang badan.

Pasalnya beberapa waktu lalu, Ketua Komisi C DPRD setempat, Paisol, SH menyatakan bahwa akan segera mengundang pihak Dinas PUPR untuk gelar Hearing terkait kebocoran PAD dari sektor pajak dan retribusi 12 unit alat berat yang diduga sering disewakan oknum pejabat dinas terkait, namun agenda tersebut tak kunjung terlaksana.

”Hari Rabu ini (17/10/2018) kami akan kirimkan surat undangan kepada pihak dinas PUPR, untuk mengetahui keterangan secara real hasil PAD melalui sejumlah alat berat tersebut,” Kata Paisol saat di temui di kediamannya pada 16 Oktober 2018 beberapa waktu lalu.

Hingga memasuki bulan November 2018, tampaknya DPRD Tubaba mulai enggan berkomentar, bahkan hingga berita ini di langsir, pihak DPRD Tubaba belum punya agenda pemanggilan secara jelas.

Sementara itu, berdasarkan pantau media sumaterapost.co, 12 unit alat berat yang dikelola Dinas PUPR Tubaba melalui Kepala seksi (Kasi) Alat Berat dan Perbekalan, diasumsikan dapat menghasilkan PAD lebih dari 500 jt Pertahun.

Pasalnya, kebutuhan jasa penggunaan alat lebih didominasi oleh pemerintah tiyuh se Kabupaten Tubaba dengan menggunakan keuangan dana desa.(andi/Ton).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here