Onlinekoe.com, PRINGSEWU – Jalan tembus sepanjang 2,5 Km dari Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu menuju pusat Perkantoran Pemkab Pringsewu bakal terwujud.
Sebab kondisi sepanjang badan jalan dengan lebar sekitar 6 hingga 7 meter memang sudah terbentuk dan dihibahkan oleh sekitar 35 warga pemilik lahan asal Pekon Podomoro berupa persawahan, kebun dan tegalan itu sejak 2010 lalu.
Bahkan secara resmi Pemerintahan Pekon Podomoro telah melakukan penyerahkan pembukaan jalan yang dihibahkan itu kepada Pemkab Pringsewu, sekitar 2010 lalu, yakni sekitar 2 Km. Sedang yang 500 meter milik warga yang masuk wilayah Pekon Klaten Kecamatan Gadingrejo.
“Benar badan jalan hibah sekitar 2 Km itu sudah kami serahkan ke Pemkab Pringsewu saat posisi sedang dipegang oleh Penjabat Bupati Pringsewu, ketika Kabupaten Pringsewu baru mekar,”jelas Kepala Pekon Podomoro Hendri Sutarwan.
Dia memaparkan, warganya selalu mempertanyakan kapan kondisi jalan itu akan dilakukan pengerasan, karena sudah delapan tahun akses jalan itu dibuka tetapi belum ada tanda-tanda pengerasan badan jalan.”Warga kami yang telah menghibahkan lahan untuk dibuat bafan jalan dengan ikhlas tanpa ganti rugi, selalu mempertanyakannya,”katanya.
Sebab dikuatirkan badan jalan yang sudah terbentuk itu akan kembali menjadi belukar.”Bahkan ada warga akan meminta kembali lahannya, jika memang Pemkab Pringsewu tidak merespon untuk melakukan pengerasan jalan tersebut,”ungkap Kakon Podomoro.
Hendri Sutarwan menambahkan, maka adanya permohonan dari warganya itu, kemudian Kakon Podomoro menginformasikan kepada pihak Pemkab Pringsewu.”Lalu, masalah jalan tembus berupa hibah itu kami laporkan ke Pemkab Pringsewu. Alhamdulillah langsung mendapat respon. Bahkan Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi bersama dinas terkait turun kelapangan mensurvey nya,”imbuhnya.
Sementara itu Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi didampingi Kepala Dinas PUPR Andi Purwanto, Kepala Bappeda Relawan, Danramil Pringsewu Kapten Redi Kurniawan bersama sejumlah staf, pada Senin (1/10) sore melakukan survey menyusuri badan jalan hibah tersebut.
Dengan berjalan kaki rombongan menyusuri, dimulai dari titik di Pekon Podomoro, persawahan dan perkebunan lahan tegalan. Ternyata ada bukti bentuk badan jalan yang mengarah di belakang Perkantoran Pemkab Pringsewu.
“Kami bersama tim sengaja meninjau dan menindak lanjuti adanya laporan lahan hibah berupa bahu jalan tembus dari Pekon Podomoro menuju Perkantoran Pemkab Pringsewu yang sudah dibuka sejak delapan tahun lalu, tetapi masih terbengkalai,”ujarnya.
Wabup Fauzi meminta kepada pihak Pekon Podomoro untuk kembali menunjukam arsip surat penyerahan lahan hibah jalan tersebut.”Coba kami tunjukan kembali surat ataupun arsip hibah yang sudah diserahkan saat Penjabat Bupati Pringsewu waktu itu,”ujarnya.
Hal itu sebagai bahan untuk memperkuat, jika nantinya badan jalan itu dikerjakan tidak akan timbul permasalahan yang baru.”Intinya Pemkab Pringsewu mengucapkan terima kasih kepada warga Pekon Podomoro yang telah menghibahkan lahan untuk dibuat jalan sebagai akses menuju komplek perkantoran Pemkab Pringsewu,”imbuh Fauzi.
Ditempat yang sama Kepala Bappeda Kabupatem Pringsewu Relawan menuturkan, pihaknya akan mengkaji terlebih dulu melalu konsultan, apakah badan jalan hibah itu layak untuk dipercepat pembangunan pengerasannya atau belum.”Nanti akan kita kaji dulu,”jelasnya.
Sebab, badan jalan sekitar 2 Km lokasinya berada di Pekon Podomoro, sedang badan jalan sekitar 500 meter lagi menuju perkantoran Pemkab Pringsewu itu, milik warga Pekon Klaten Kecamatan Pringsewu dan belum ada pelimpahan lahan hibah.
Sedang Kepala Dinas PUPR Pringsewu Andi Purwanto mengatakan, pihaknya juga menunggu hasil pengkajian dari pihak Bappeda.”Dinas PUPR sifatnya menunggu hasil kajian dari Bappeda,”ucap Andi singkat. (benk)
