Onlinekoe.com – Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita mengatakan demi tertibnya niaga harus ada pertimbangan salah satunya mempermudah konsumen dan pelaku usaha.
“Mempermudah pelaku usaha Jantara lain dalam hal proses pengurusan perizinan,” kata Mendag ketika meresmikan Balai Pengawasan Tertib Niaga (BPTN) Kota Medan, Rabu 9/10/2019.
Meskipun pengurusan perizinan dipermudah, dia mengharapkan para pengusaha harus berlaku jujur.Artinya jangan sekali pun melakukan penyeludupan barang impor.
Selain di Kota Medan, BPTN juga diresmikan di Surabaya,Bekasi dan Makasar.
Walikota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin,MSi, MH diwakili Wakil Walikota Medan, Ir H Akhyar Nasution , MSi menyambut positif kehadiran BPTN di Kota Medan.
Dia berharap BPTN dapat membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.Menciptakan iklim usaha pro konsumen, serta hubungan lebih berkeadilan antara pelaku usaha dan konsumen.
“Dengan hadirnya balai ini diharapkan dapat mempermudah melayani masyarakat Kota Medan, termasuk mengedukasi masyarakat akan hak dan kewajiban sebagai konsumen.
“Konsumen Indonesia belum mampu memanfaatkan hak dan kewajiban mereka, serta belum berperan aktif memperjuangkan hak mereka sebagai konsumen,” ujar Akhyar.
Peresmian BPTN dilakukan Mendag Enggartiasto Lukita ditandai penandatanganan prasasti, pengguntingan pita didampingi Wagub Sumut Musa Rajekshah, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Veri Anggrijono serta Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Adrianto.
O
Wagub Sumut Musa Rajekshah, atas nama masyarakat Sumut, menyampaikan terima kepada Mendag karena telah memilih Kota Medan untuk meresmikan BPTN secara langsung BPTN.
Pemprov Sumut siap mendukung kebijakan Menteri Perdagangan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Hadirnya BPTN diharapkan para konsumen akan terlindungi dan pelaku usaha akan tertib melakukan pengembangan kapasitas usaha.
Wagubsu mengajak seluruh pelaku usaha dan importir Sumut, termasuk Kota Medan agar mematuhi segala peraturan yang berlaku ketika mengimpor barang.
“Mari kita bekerjasama dan mematuhi peraturan yang berlaku serta menjauhi impor illegal untuk menuju Sumut bermartabat,” ingat Wagubsu.(tiara)
