Pembahasan Puncak Dua, Tunggu Kabinet Baru
Onlinekoe.com, Bogor – DPRD Kabupaten Bogor, akan mendorong pembangunan jalur Puncak dua, untuk membantu mengatasi kemacetan jalur Puncak yang dinilai sudah krodit. Hanya saja pembahasan masih ditunda menunggu terbentuknya kebinet batu Presiden Jokowi.
“Kami sudah diskusi dengan senior-senior di DPR RI, saat ini mereka nunggu pembentukan kabinet baru. Setelah itu akan ada kebijakan strategis dari pemerintah pusat soal kelanjutan jalur Puncak Dua,” kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, Rabu (16/10/2019).
Pembangunan jalan yang populer disebut Poros Tengah Timur, merupakan solusi jangka panjang penanganan kepadatan volume kendaraan di jalur Puncak Bogor.
Politisi partai Gerindra ini, berkeyakinan dengan dibangunnya jalur Puncak dua, beban kendaraan di jalur Puncak akan jauh berkurang karena jalur akan terbagi. Selama ini pengendara baik tujuan Puncak, Cianjur, Sukabumi, maupun Bandung akan melintasi di jalur yang sama.
Sebut saja misalnya, bagi pengendara tujuan Cianjur, Bandung, dan Sukabumi lewat jalur Puncak Dua, sementara jalur Ciawi-Cisarua hanya untuk para pendara yang memang memiliki tujuan ke kawasan Puncak Bogor.
Terbangunnya jalur Puncak Dua akan memberikan efek domino yang berimplikasi positif bagi Pemkab Bogor, mengurangi kemacetan di Jalur Puncak Cisarua. Diharapkan akan mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi bagi warga sekitar. Jalur Puncak dua dibuka, bisa ke Sukamakmur, Jonggol, atau berbalik arah ke Cianjur, dan Sukabumi. (Den)