Pada proses pemilihan ketua umum, sidang Kongres XXV PWI dipimpin oleh Luthfil Hakim (PWI Jatim), Syamsir Hamajen (PWI Maluku Utara ) dan Farianda Putra (PWI Sumut).
Diketahui, proses pemilihan secara terbuka dan transparan itu memperebutkan dukungan 88 suara dari 38 PWI Provinsi se-Indonesia. Dalam Kongres PWI ke-25 itu diliputi suasana perdebatan dan ketegangan serta sengit tetapi tetap dalam suasana keakraban sebagai keluarga besar PWI.
Pada proses pemungutan suara pada putaran pertama ini berlangsung cukup ketat dan sengit, Atal memperoleh 40 suara, sedangkan Hendry hanya terpaut satu suara yakni dengan 39 suara dan Zulmansyah hanya mendapatkan sembilan suara.
Pada putaran pertama Atal memperoleh suara terbanyak, namun pimpinan sidang memerintahkan kepada peserta kongres untuk dilakukan kembali pemilihan suara dengan mekanisme putaran kedua.
“Dari hasil penghitungan suara, dari tiga calon, ada dua calon yang mendapatkan suara terbesar yaitu Atal Sembiring Depari dan Hendry Ch Bangun. Sesuai dengan yang telah disepakati nanti akan ada pemilihan putaran kedua,” ujar pimpinan sidang Lutfil Hakim.
Dalam pemilihan putaran kedua, Hendry memperoleh 47 suara, sedangkan Atal mengumpulkan 41 suara. Sehingga, Hendry Ch Bangun dinyatakan terpilih menjadi Ketua Umum PWI Pusat dan langsung disahkan oleh pimpinan sidang pada acara tersebut.
“Kita akan melakukan berbagai kegiatan, khususnya pendidikan atau peningkatan kompetensi. Saya berterima kasih kepada seluruh pendukung saya terutama, tetapi itu hanya adalah proses ya, sekarang PWI ini milik kita semua, 38 provinsi memiliki PWI,” kata Hendry Ch Bangun saat memberikan sambutannya setelah terpilih sebagai Ketua Umum PWI periode 2023-2028.
Selain itu, mantan anggota Dewan Pers ini mengajak kepada seluruh anggota PWI untuk terus bersinergi membangun organisasi ini lebih berjaya lagi.
“Tentu saya memiliki ambisi untuk menjadikan organisasi PWI ini sebagai organisasi terbesar, tertua dan paling banyak intelektualnya. Untuk memanfaatkan semaksimal mungkin agar kita kembali memiliki kejayaan sebagaimana terjadi di masa-masa lalu,” ujar Hendry Ch Bangun Ketua Umum PWI 2023-2028.
Dalam kongres itu, Sasongko Tedjo juga terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat.
Kemudian, Hendry Ch Bangun yang juga sebagai pemimpin tim formatur dan diberi waktu satu bulan setelah diumumkan untuk menyusun pengurus PWI masa bakti 2023-2028.
(Alex/red)
