Peran Penting Media Dalam Sukseskan Pesta Demokrasi Pemilu
Onlinekoe.com, Tanah Datar – Pentingnya peran media baik cetak maupun elektronik dalam menyukseskan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu), karena media dapat menjangkau semua lapisan masyarakat hingga kepelosok negeri.
Hal itu dikatakan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tanah Datar Hamdan pada saat acara Fasilitasi Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Pemilu yang dilaksanakan Bawaslu Tanah Datar, Jum’at (05/04) di Ballroom Emersia dan Resort Batusangkar.
Dia menyatakan, bahwa awak media berperan penting dalam pengawasan pemilu agar terciptanya pemilu aman dan damai.
“Media berperan penting dalam pengawasan pemilu serentak 2019 ini karena media bisa menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat bahkan sampai kepelosok,” katanya.
Menurutnya Dia antara Bawaslu dengan media juga saling membutuhkan dalam melaksanakan tugas dalam pengawasan pemilu, karena Bawaslu punya keterbatasan sepertihalnya dalam mengawasi pelanggaran pemilu dan sosialisasi kemasyarakat.
Hamdan selaku ketua Bawaslu mengharapkan media dapat sebagai penyambung pesan kepada masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu serta melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilu kepada seluruh lapisan masyarakat dan dapat memberikan informasi yang proporsional.
Terkait informasi-informasi yang keliru seperti hoax Ia minta media bijak dalam memberikan atau mempublikasikan pemberitaan sehingga tidak berdampak buruk bagi pesta demokrasi.
“Media atau insan pers harus mampu menangkal berita-berita bohong yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemilu yang akan merusak proses pelaksanaan tahapan pemilu itu sendiri,” harapnya.
Sementara itu Divisi Hukum Baswaslu Sumatera Barat Nurhaida Yetti mengatakan bahwa media adalah orang yang terdekat dengan Bawaslu dan sama-sama memiliki kewajiban dalam mengawasi pemilu serentak 2019.
“Sebagai kontrol sosial media harus menyukseskan dan mencerdaskan masyarakat dalam menyampaikan serta mensosialisasikan pelaksanaan pemilu sehingga tercipta pemilu aman dan damai,” ujarnya.
Sebelumnya Wakil Ketua PWI Sumatera Barat Eko Yanche Edrie menyebut jika media independen itu dibuktikan ketika pemilu, “media jangan mau diintervensi oleh kepentingan pihak tertentu dalam pemilu, iklan, penguasa, partai politik dan lain-lain,” ucapnya.
Dia menambahkan jika insan pers mampu mendorong publik mau memilih, menjelaskan sejelas-jelasnya ABCD pemilu di media masing-masing, mengawasi pemilu, membunyikan peluit (memberitakan) bila ada yang curang.