Beranda Sumatera Barat Perayaan Kemerdekaan Tak Cukup dengan Seremoni, Mahyeldi : Harus Wujudkan Aksi Nyata

Perayaan Kemerdekaan Tak Cukup dengan Seremoni, Mahyeldi : Harus Wujudkan Aksi Nyata

Onlinekoe.com | Padang – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, memimpin aksi gotong royong membersihkan sampah di area bebatuan pemecah ombak Pantai Padang, Sabtu (16/8/2025).

Kegiatan yang digelar bersama Paguyuban Pimpinan Instansi Vertikal dan BUMN tersebut menjadi bagian dari peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa perayaan kemerdekaan tidak cukup hanya dengan seremoni, melainkan harus diwujudkan dalam aksi nyata yang memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

“Mari kita jaga kebersihan pantai, jangan membuang sampah sembarangan, dan rawat ekosistemnya. Inilah wujud nyata dari semangat kemerdekaan dan kerja bersama demi lingkungan yang lebih baik,” kata Mahyeldi dalam keterangannya.

Gubernur juga mengapresiasi kekompakan para pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, serta unsur Forkopimda yang turun langsung memungut sampah di antara bebatuan. Dengan mengenakan pakaian bernuansa merah putih, semua peserta tampak kompak dan penuh semangat.

“Kebersamaan ini sangat penting. Semua elemen hadir dan bergerak bersama. Ini menjadi contoh baik bagi masyarakat bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kolektif semua pihak,” tutur Mahyeldi.

Ketua Forum Paguyuban Pimpinan Instansi Vertikal Sumbar yang juga Kajati Sumbar, Yuni Daru menilai aksi bersih pantai ini merupakan simbol kepedulian bersama seluruh pemangku kepentingan terhadap kelestarian lingkungan di Sumbar.

“Kita semua peduli pada lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan agar alam kita tetap bersih dan sehat,” ingatnya.

Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, menekankan pentingnya menjadikan semangat kebersamaan itu sebagai spirit dalam pembangunan daerah.

“Budaya gotong royong ini harus terus melekat pada diri kita. Kebersamaan seperti ini bisa menjadi role model dalam menyatukan potensi untuk membangun Sumbar,” tuturnya.

Selain membersihkan pantai, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penanaman pohon kelapa di sekitar Pantai Padang, tepatnya di kawasan Masjid Al Hakim, yang menjadi salah satu ikon kota. (Warman/Adpsb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini