Ragam

Posko Kemanusiaan Darmapala Peduli Korban Tsunami Galang Donasi dan Buka Poskotis

Onlinekoe.com, LAMPUNG SELATAN – Posko Donasi Kemanusiaan Darmapala, terdiri Bravo-5 Lampung, Yayasan Alfian Husin, Relawan Siger Bersatu (RSB-01), dan Yayasan Desapolitan Indonesia (Desindo), turut menggalang dan menyalurkan bantuan bagi korban bencana tsunami Lampung Selatan (Lamsel), Selasa (25/12/2018).

Tajuk “Galang Aksi Peduli Korban Bencana Tsunami Lampung Selatan: Duka Korban, Duka Kita” itu dibarengi pembukaan posko taktis (poskotis) distribusi bantuan dipusatkan di toko material milik Cecep Saepudin, Ketua Relawan Padamu Negeri (RPN) Lamsel, persis seberang Dermaga Canti, Kecamatan Rajabasa.

Hal itu disampaikan Koordinator Tim Posko Donasi Kemanusiaan Darmapala Peduli, Muzzamil, mewakili Ketua Bravo-5 Lampung yang juga Ketua Yayasan Alfian Husin, sekaligus koordinator Relawan Siger Bersatu, forum komunikasi 32 organ relawan pemenangan paslon capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin, Andi Desfiandi, lewat keterangan pers, Rabu (26/12/2018).

Menurut Muzzamil, pihaknya telah mempersiapkan diri sejak Minggu (23/12/2018). Menghimpun donasi melalui masing-masing elemen, serta pengumpulan logistik bantuan 13 kardus dan 10 karung pakaian layak pakai, 100 duz air mineral, paket obat-obatan senilai Rp 38 juta, beras, telor, sayuran, lauk-pauk, dan mie instan.

Selain itu, kata Muzzamil, pihaknya pun turut memfasilitasi relawan yang ingin bergabung mendonasi sekaligus menyalurkannya melalui sekretariat bersama Gedung Darmapala, Jalan Pagar Alam 61 (Gang PU), Kedaton, Bandarlampung.

“Seperti hari ini (kemarin, Red), dengan memanfaatkan saluran hotline WA 081379732228, kami ajak puluhan mahasiswa-mahasiswi beberapa kampus di Bandarlampung untuk ikut berpartisipasi, peduli dan berbagi, merasakan derita saudara-saudara kita, para korban tsunami ini,” kata Kasatgas Opini Publik Waka II Bravo-5 Lampung itu.

Dia menambahkan, distribusi bantuan di poskotis Desa Canti, Rajabasa, yang merupakan satu dari 18 target lokasi bantuan pihaknya sebagaimana arahan teknis pembina posko, Ary Meizari Alfian, diputuskan sesuai dinamika lapangan. “Pendirian poskotis Canti ini sesuai day to day perkembangan lapangan berdasarkan assesment tim penyalur,” jelasnya.

Dan ini terbukti efektif, lanjut dia. “Selasa pagi, melalui Dermaga Canti yang jadi lokasi strategis pertama menuju Pulau Sebesi, Alhamdulillah kami bisa menyalurkan sebagian paket bahan makanan pokok dan obat-obatan ke sana dengan koordinasi intens tim kami bersama Sekretaris Desa Tejang yang jadi poskotis induk di pulau bersejarah itu.”

“Saat berbenah membuka poskotis, Selasa sore, kami lihat samping posko itu ada Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Canti. Kami berinisiatif koordinasi dan menyatakan niat kami pada Kapustu, Bidan Mita Mardiah, diketahui pula Kepala Puskesmas Induk Way Muli, Dokter Warso, yang saat itu kebetulan ada di lokasi.”

“Selasa sore, sebagian paket obat-obatan untuk korban warga Desa Canti, Canggu, Rajabasa, Way Muli, Way Muli Lunik, Batu Balak, dan Kunjir, dan sekitarnya di Kecamatan Rajabasa sebagai salah satu wilayah terdampak terparah kami salurkan melalui Pustu Canti. Barakallah,” urainya pula.

Kejutan mengharukan juga dialami tim, Selasa sore. “Baru buka poskotis, kami langsung diamanati menyalurkan bantuan dari teman-teman relawan kemanusiaan Herbalife Lampung dipimpin Pak Yus dan Ibu Nur untuk korban terdampak warga Blajung, Canti. Kami terharu,” beber dia, diamini oleh Kasatgas Bencana Bravo-5 Lampung Amin Sobari Alamsyah.

Peristiwa itu, diakuinya, menambah energi semangat timnya untuk lebih banyak lagi menyalurkan bantuan.

Pada kesempatan itu hadir sekretaris Relawan Siger Bersatu Fachrurrozie Cappela yang juga Ketua DPD RPN Lampung, Sekretaris Relawan Jokowi Indonesia (RJI) Lampung Ferdinand Hanif, Ketua Bravo-5 Milenial Lampung Thadaru Yusra Purnama, bendahara RPN Lampung Febrianti didampingi relawan Srikandi RPN, dan Finance and Accounting Staff Yayasan Alfian Husin Asep Jamaludin.

Sebelumnya, Senin (24/12/2018) malam, upaya Posko Donasi Kemanusiaan Darmapala Peduli menembus lokasi bencana di Kecamatan Rajabasa sempat tertunda. Pertimbangan keamanan, adanya laporan tim jelajah terkait kondisi pasang gelombang laut.

Akhirnya rapat tim yang juga dihadiri Sekretaris Bravo-5 Lampung M. Endi Saputra Hasibuan dan Ketua BeJO Lampung Marlinda Jaya itu memutuskan kembali esok harinya.

Di akhir keterangannya, Muzzamil menegaskan, misi kemanusiaan yang digalang pihaknya sama sekali jauh dari unsur kampanye. Murni panggilan nurani, datang berempati pada para korban dan ahli musibah, dari hati.

“Bagi kami, politik itu secukupnya, kemanusiaan selebihnya, Ketuhanan Yang Maha Esa, sepenuh-penuhnya. Sedih kami, untuk duka seluruh korban, yang adalah juga duka kami,” tanggap Andi Desfiandi, dihubungi terpisah, Rabu. [red/mzl]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *