Onlinekoe.com – Pringsewu – Jurusan Perikanan dan Pariwisata pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Pringsewu sudah seharusnya diadakan.
Sebab Kabupaten Pringsewu selain merupakan sentra ikan air tawar juga ditopang potensi sumber daya alam dan wisata yang memadai.
“Di Pringsewu ini merupakan sentra ikan hias dan ikan air tawar olahan. Serta banyak bermunculan destinasi wisata,”ujar Wakil Bupati Pringsewu Fauzi.
Dia memaparkan hal itu saat Diskusi antara pihak Pemkab Pringsewu dengan Asistensi Penelitian dari Tim ITB terkait perikanan dan pariwisata, berlangsung di ruang rapat pemkab setempat, Selasa (20/4/2021).
Menurut Wabup, yang paling layak yakni SMK yang berada di Kecamatan Pagelaran lebih dulu untuk jurusan Perikanan sebab di Pagelaran merupakan daerah sentra air tawar. Selanjut merambah ke SMK kecamatan lainnya juga diadakan jurusan Pariwisata
“Bila perlu tahun ajaran baru mendatang sudah ada SMK yang merealisasikan kedua program jurusan tersebut,”pintanya.
Wabup Fauzi meminta kepada dinas terkait untuk lebih dulu berkoordinasi dengan pihak Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II (meliputi Kabupaten Tanggamus, Pringsewu dan Pesawaran).
“Segera berkoordinasi, ke Kacabdin wilayah II minta arahan dan petunjuknya,”harapnya.
Wabup Pringsewu menambahkan, jurusan Perikanan dan Pariwisata pada SMK di Kabupaten Pringsewu prospeknya bakal menunjang. Sebab bagi pelajar yang lulus dari SMK itu bisa langsung berkarya dan bekerja.
“Program kedepan lagi bisa melakukan jajakan kerja sama (MoU) dengan perguruan-perguruan tinggi,”imbuh Fauzi.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Pringsewu Debi Herdian siap melaksanakan program tersebut dengan terlebih dulu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.”Saya akan koordinasi dulu dengan pihak terkait adanya kejuruan Perikanan pada SMK kususnya,”ucapnya.
Debi Herdian memaparkan, di Kabupaten Pringsewu pemanfaatan pengelolaan ikan air tawar ada 519,35 hektar. Terdiri 45 embung dan 19 sungai.
Untuk tahun 2020 lalu produksi ikan air tawar mencapai 11.819 ton, budidaya 11.777 ton, penangkapan 42,30 ton.”Untuk Angka Konsumsi Ikan (AKI) : 27,75 kg/kap/tahun,”jelas Kadis Pertanian Pringsewu.
Sedang Ridwan dari Tim Penelitian ITB juga merespon positif diadakannya jurusan Perikanan dan Pariwisata pada SMK di Kabupaten Pringsewu karena ditunjang sumber daya alam yang memadai.
Menurutnya kondisi geografis di Pringsewu sangat mendukung baik SDA maupun SDM-nya.”Saya sangat mendukung dan dipastikan bisa lebih maju berkembang dan membuka peluang pekerja pada lulusan SMK tersbut. Muaranya mensejahterakan masyarakat,”kata Ridwan.
Nampak hadir pada diskusi itu Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Malian Ayub, Ekobang Maskur Hasan, Kadis Perikanan Debi Hardian, Kadis Pariwisata Jahron dan Kadiskominfo Samsir Kasyim.(SP)
