Bandar LampungOLAH RAGA

Prof. Dr. Sapta Nirwandar Nobar Final Piala Dunia di Lampung

Onlinekoe – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2011 – 2014 (Kabinet Presiden SBY) yang juga tokoh Pariwisata Indonesia Prof.DR. Sapta Nirwandar ternyata penggemar berat olahraga Sepakbola, buktinya dirinya sengaja datang ke Lampung selain ziarah ke makam kedua orang tuanya di Way Lima – Pesawaran, dia pun menyempatkan diri nonton bareng final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Perancis yang berlangsung di Qatar.

Bang Iwan (sapaan akrab) putra sulung Walikota periode 1967 – 1975 alm H.M. Thabranie Daud ini rela begadang dan menyewa Restoran Emersia Hotel menyaksikan atraksi laga pesepakbola Argentina vs Perancis. Di sela-sela keseriusannya menonton pertandingan final sepakbola Bang Iwan pun sampai memukul meja dan berteriak bercampur tegang.

“Itu hanya reflek saja, namanya saja menonton sepakbola. Adrenalin dan denyut jantung serta rasa kagum campur baur menjadi satu. Saya memang hoby menonton sepakbola, terutama Tim Nasional Perancis dan Tim Nasional dari Benua Amerika. Dan, malam ini final antara jago dari benua Amerika (Argentina) melawan juara bertahan dari benua Eropa (Perancis). Kebetulan mainnya pun di Qatar, artinya tempat nya netral,” ungkap Ketua Halal Life Style Indonesia ini.

Dalam pertandingan tersebut Argentina keluar sebagai pemenang atas Perancis lewat adu penalti (4 – 2) setelah bertanding 90 menit dan ditambah dengan perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

“Argentina menguasai permainan di babak pertama atas Perancis. Buktinya baru 45 pertama Leonel Messi dan kawan-kawan sudah unggul 2 -0 melalui kaki Messi dan Di Maria. Namun pada babak kedua Perancis merubah gaya permainan dengan memasukkan Randal Kolo Muani dan Kingleys Comand, ternyata taktik itu berhasil terbukti Tim Ayam Jantan tersebut menyamakan kedudukan 2 – 2 lewat penalti Kylan Mbapee dan tendangan ‘fist time’ nya yang membuat kiper Argentina memungut bola dari gawangnya,” ujar penyuka kopi hitam dan pisang keju ini.

Pertandingan pun semakin seru setelah 90 menit kedua kesebelasan bermain draw 2 – 2.Pada 15 menit pertama kedudukan masih tetap 2 – 2.

Bang Iwan pun nampak terlihat serius bercampur tegang. Sampai-sampai pria ramah ini keluar masuk ‘rest room’ sambil mengusap wajahnya dengan tisue.

Ditambah lagi dengan skor berubah 3 – 2 untuk Argentina setelah Leonel Messi menjebol gawang Perancis yang dikawal Hugo Lloris pada menit ke-115.

Bang Iwan pun bersorak ketika Kylan Mbapee menyamakan kedudukan 3 – 3 pada menit ke118. Akhirnya adu penalti pun tak dapat dihindari.

Pada tos-tosan tersebut Argentina lebih beruntung setelah penjaga gawangnya (Martinez) mengagalkan dua eksekutor Perancis (Kolo Muani dan Kinglyes Coman), sedangkan Empat algojo Argentina berhasil melaksanakan tugas dengan baik ke gawang Perancis.

“Pertandingan ini sangat berkelas. Kedua kesebelasan menyugukan permainan menyerang. Gol demi gol terjadi. Teknik tinggi, mental dan stamina luar biasa. Permainan kelas dunia, penonton puas. Ini Piala Dunia terhebat yang pernah saya tonton. Tahun 2022 ini adalah milik Messi, setelah tiga Piala Dunia Messi gagal membawa Argentina juara. Selamat buat Argentina,” kata Bang Iwan mengomentari akhir pertandingan.

Argentina berhasil membawa Piala Dunia ke negaranya setelah sebelumnya menjadi juara pada tahun 1978 – 1986. Kemudian tahun 2022 ini.

“Mbapee tahun 2018 ‘kan’ sudah memenangkan gelar juara dunia. Piala Dunia kali ini milik Messi,” pungkas Bang Iwan mengunci perbincangan. (ONE’)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *