Saifannur, Sapi Percontohan Sudah Tiga Puluh Persen Bunting
Onlinekoe, Bireuen-Bupati Bireuen,Saifannur, sapi yang ditempatkan di areal peternakan percontohan ,seluas enam puluh hektar di Gampong Kreung Simpo,Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen, sudah tiga puluh persen sudah bunting,kini menunggu melahirkan anak, hal ini, dijelaskan, Saifannur, Kepada sejumlah wartawan media cetak dan online, saat buka puasa bersama di Pendopo Bupati Bireuen, Jum’at malam (31/05).
Sapi dari Australia jenis Brahma, merupakan Bantuan dari Ditjen Peternakan Depertemen Pertanian Republik Indonesia,sebanyak dua ratus ekor,sebagian besar sudah birahi,baik yang dititipkan pada dua Kelompok Tani dan pada lokasi Peternakan Percontohan di Gampong Kreung Simpo, Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen, sebut Saifannur,yang didampingi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Protokoler Sekdakab Bireuen Farid Maulana.
Begitu pula,dalam tahun ini, pihaknya akan membangun dua ribu bantuan rumah dhuafa, pada enam ratusan sembilan desa,di tujuh belas Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen,dengan dana desa,yang berkerja sama dengan kepala desa dan masyarakat,untuk membantunya kaum dhuafa dan masyarakat miskin,jadi tahun 2019 sampai 2020, sudah realisasi semuanya.
Untuk tahun, berikutnya pengakuan dari Saifannur,dalam Lima tahun masa jabatannya, Juga semua jalan kabupaten beserta tiga Irigasi seke pulot, anak gajahret,dan irigasiĀ di Kecamatan Peudada, juga akan diselesaikan, dengan biaya Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun ini maupun tahun mendatang.
Menjawab, tentang padat karya pada tahun 2018 sampai 2019, Disnaker, berapa jumlah volume, di sama sekali tidak diketahui, saja akan panggil Kepala Dinas Disnaker Kabupaten Bireuen Ridwan SH, sejauh mana pembangunan jalan padat karya, tersebut yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara tersebut, ungkap Saifannur,juga didampingi Mursyid,Asisten Administrasi Sekdakab Bireuen.
Didampingi itu, pula kebutuhan mobil pemadam kebakaran dua unit,akan dipenuhi tahu ini,dengan biaya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Bireuen,untuk tahun depan,akan dipenuhi lima unit lagi, karena kekurangan tujuh unit mobil pemadam kebakaran, sangat penting,untuk membantu terjadi musibah kebakaran, secara tiba-tiba baik miliki warga masyarakat,harus segara bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran, persediaan mobil pemadam kebakaran sangatlah penting.
Menyinggung, tentang, sampah masih belum ditangani dengan serius, akibat warga masih membuang sembarang menurut Saifannur, kurang kesadaran warga masyarakat dalam membuangnya, sampah seenaknya padahal sudah disediakan tong sampah setiap rumah toko dalam kota Bireuen termasuk bak sampah disediakan pada pasar pasar tradisional dalam ibu kecamatan, oleh sebab itu, diharapkan warga masyarakat, dapat membuang sampah, sesuai tempatnya, tegas Saifannur yang juga didampingi Sekdakab Bireuen Zulkifli (r.jibro)