Onlinekoe.com – Ngobrol santai sambil menikmati sop dan sate bisa menjadi pilihan politisi untuk mensosialisasikan agenda politik 2019. Seperti halnya yang dilakukan Haji Lodewijk F. Paulus, salah satu Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres Joko Widodo – Ma’ruf Amien.
Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding, dan Sekjen DPP Partai Golkar Haji Lodewijk F. Paulus
Bertempat di warung Sate Tegal–kawasan pusat kuliner Telukbetung, Bandar Lampung, Rabu malam (21/11/2019).
Mantan Danjen Koppasus Haji Lodewijk mengenalkan strategi politik capres Jokowi dengan istilah canvassing. Bertemu warga, mengajak ngopi bareng sambil menyerap aspirasi mereka.
Siang sebelumnya, ia roaoadshow dengan kegiatan serupa juga dilakukan di RM Pindang Ria, Jl. Ahmad Dahlan, Pahoman, Bandar Lampung.
Strategi ini, ddimuai dari Lampung dan bakal ia diterapkan untuk memenangkan Pemilu 2019, baik untuk Pileg dan Pilpres.
Canvassing merupakan langkah meminta dukungan dengan cara blusukan dan bertatap muka langsung dengan masyarakat. “Kami akan canvassing ke sejumlah titik di Bandar Lampung,” kata Lodewijk.
Canvassing, bisa diartikan sebuah inisiasi sistematis melalui kontak individu, yang biasanya digunakan selama kampanye politik. “Istilah canvasing ini sebenar sering dipakai kegiatan bisnis,” kata Lodewijk F. Paulus.
Canvassing ini ilmunya orang dagang (teori marketing). Kalau yang pernah jadi sales pasti tahu apa itu nganvas,” kata Sekjen DPP Partai Golkar yang kini sedang menjadi Calon Anggota Legislatif Lampung Satu, nomor urut Satu (1), pada Rabu (21/11), malam.
Metode itu, kata Lodewijk lagi banyak digemari calon pemilih. Kenapa? karena rakyat bisa bertatap muka langsung dengan tim kampanye, dalam suasana yang akrab. Semua masalah yang terjadi pada ruang publik bisa di debat, ditanya, bahkan bisa ditolak seandainya ada konstituen yang tidak sepakat.
Lodewijk memilih metode nganvas juga dalam rangka kampaye Pilpres dalam tiap kali kunjungan ke daerah-daerah se Indonesia. Selain efektif, ternyata ia menjadi tahu apa kemauan rakyat.
Di Lampung, metode canvassing sangat memungkinkan karena banyak tempat tempat nongkrong anak muda. Mulai dari pengurus partai tingkat ranting, cabang, pengurus daerah kota/kabupaten hingga tingkat pengurus bisa melakukanya.
Hanya saja, sambung Lodewijk, strategi canvassing itu belum di-launching. Saat ini masih dipersiapkan untuk peluncuran program tersebut.
Tak Kenal Lodewijk ?
Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus resmi ditunjuk Sekjen Golkar menggantikan Idrus Marham setelah kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar diumumkan oleh Airlangga Hartarto selaku ketua umum di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, tepatnya hari Senin (22/1/2018).
Lodewijk punya rekam jejak politik di Lampung. Dia pernah menjadi Plt.Ketua DPD Partai Golkar Lampung, saat transisi ketua DPD Golkar masih dijabat M. Alzier Dianis Thabranie.
Sebelum memasuki dunia politik, Lodewijk ia adalah perwira tinggi di TNI Angkatan Darat. Lodewijk merupakan perwira TNI lulusan Akademi Militer pada tahun 1981.
Ia banyak mengisi posisi penting di Kopassus. Di sana, ia sempat menjadi komadan pasukan elite Kopassus yakni Satuan Penanggulangan Teror (Gultor) 81. Lodewijk juga pernah menjabat Komandan Jenderal Kopassus pada tahun 2009.
Kemudian, pada 2011 ia menjabat Pangdam I Bukit Barusan. Lodewijk memasuki masa pensiun pada tahun 2015. Sejak itulah ia terdaftar sebagai kader Golkar. Jabatanya, ketika awal di Golkar adalah (tahun 2016), Koordinator Bidang Kajian Strategis DPP Partai Golkar. (*)