Ragam

Sembilan Putra Aceh, Lulus Pendidikan Gratis di Madinah Arab Saudi

Onlinekoe.com, Bireuen – Sebanyak sembilan orang putra dari sejumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh berhasil lulus test (muqabalah) dan diterima untuk belajar pendidikan tinggi di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.

Ada pun peserta yang dinyatakan lulus tersebut masing-masing Sufyan (Takengon, Aceh Tengah), Laits Syuja, Rozi (Pidie), Hafiz (Banda Aceh), Najatul Fata Azda, Dias Ikramul Hadi, Vikran Abrar (Meulaboh, Aceh Barat), Lutfi (Kota Lhokseumawe), Muhammad Ihza (Kabupaten Bireuen).

“Alhamdulillah, semua putra Aceh yang kita bantu fasilitasi keberangkatannya sudah lulus tes di Arab Saudi,” kata Direktur PT Ruhama Tour Travel, Suhay Zulkifli yang dihubungi para wartawan media cetak dan online dari Arab Saudi, Minggu (27/10) melalui aplikasi pesan Whatsapp.

Mahasiswa yang sudah lulus tersebut nantinya setiap bulan akan mendapatkan uang saku dari Pemerintah Arab Saudi sebesar 840 riyal kalau atau Rp3,3 juta setiap bulan selama masa kuliah.

Tidak hanya itu, kata Suhay, mahasiswa yang sudah lulus, semua biaya pendidikan, tempat tinggal, biaya makan mulai masuk kuliah sampai lulus juga ditanggung, serta mahasiswa juga mendapatkan tiket gratis pulang-pergi ke kampung halaman selama masa liburan juga ditanggung oleh pemerintah setempat.

“Peserta test yang lulus sudah sebanyak sembilan orang. Empat orang mahasiswa sedang mengikuti perkuliahan, dan lima orang lainnya masih dalam proses proses administrasi dan test kesehatan di Jakarta untuk keberangkatan menuju ke Madinah,” katanya.

Ia juga mengakui, selain berbisnis umrah dan haji plus, pihaknya juga menfasilitasi putra-putri terbaik dari Aceh untuk mengikuti tes/muqabalah di perguruan terbaik Arab Saudi di Universitas Islam Madinah.

Sejak beroperasi selama empat tahun, Suhay mengaku pihaknya sudah memfasilitasi sembilan putra Aceh untuk belajar di Arab Saudi.

“Di samping umrah, jamaah yang tamatan SMA juga kita fasilitasi untuk ikut test langsung di Jamiah Madinah, dan dibimbing dipandu oleh Ust Haris Abu
Naufal melalui syeikh dan guru besar di Universitas Islam Madinah,” kata Suhay Zulkifli(r.jibro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *