Ragam

Siswa Kecam Pemkab, Jalan Masuk Kesekolah Rusak Tak Diperbaiki

Onlinekoe, Bireuen-Para siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bireuen bersama siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Bireuen,bahkan dewan guru termasuk wali siswa dan masyarakat,kecam Pemerintah Kabupaten Bireuen,pasalnya jalan menuju Masuk kedua sekolah, sudah puluhan tahun rusak,tak mau diperbaiki, walaupun panjang lebih kurang 200 meter.
Kecaman para siswa, bersama dewan guru,wali siswa, bahkan masyarakat karena sudah puluhan tahun Jalan Taman Siswa Desa Gelanggang Baro, Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen,untuk ekses masuk pada dua sekolah,tidak pernah perbaiki, padahal jalan ini salah satu jalan menuju tempat lokasi pendidikan, sebut, sejumlah siswa baik berasal dari SMKN 1. maupun SMPN 2 Bireuen.
Para siswa tersebut, setiap pagi dan sore hari,pergi pulang,ke kedua sekolah itu, untuk proses belajar ,menggunakan kendaraan roda dua dan empat bagi dewan guru, wali siswa termasuk masyarakat,cukup susah sebab,seluruh badan jalan, rusak timbul batu batu kerikil, kepermukaan badan jalan, waktu musim kemarau abu dan pasir, berterbangan menimpa baju seragam sekolah siswa, sedang musim hujan tergenangi air hujan,bagaikan kubangan kerbau,sulit sekali kita lalui, tambah sejumlah siswa,baik laki-laki dan wanita, dalam keluhannya Kepada media ini,Rabu(24/04), tak mau di catat nama di media online ini.
Keluhannya para siswa bersama guru dan wali siswa termasuk masyarakat,cukup beralasan sebab, siswa dua ribuan orang,dari dua sekolah itu,menuju ekses Jalan Taman Siswa no 10 Gampong Gelanggang Baro Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, setiap hari ramai dilalui, wajar kami kecam Pemerintah Kabupaten Bireuen,tidak mau peduli memperbaiki padahal hanya tak sampai dua ratus Meter panjang jalan lebar dua setengah.
Untuk mengaspal hoxmik hanya puluhan juta rupiah,biaya,baik bisa digunakan Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bireuen atau Dana Desa Gelanggang Baro Kecamatan Kota Juang, ujarnya dewan guru dari dua sekolah tersebut.
Kepala SMPN 2 Bireuen Safarudin,yang dihubungi soal jalan ini, tak berhasil dijumpai, sudah keluar,sedangkan Kepala SMKN 1 Bireuen Mahammad Yusuf,SPd, MPd, membenarkan Jalan menuju ekses Kesekolahnya rusak sudah lama tidak diperbaiki, semua siswa-siswi, dewan guru, wali siswa termasuk masyarakat, merasa prihatin jalan rusak,perlu segera diperbaiki.
Sementara itu, Jalan menuju Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini AAN NAJWA, Bandara Bireuen, Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, sekitar 200 meter, juga rusak belum diperbaiki, padahal Dana Desa sudah Lima tahun cair, Pada desa itu, belum sempat jalan ini diperbaiki, sebut,sejumlah warga Jalan Bakti Bandar Bireuen bersama wali murid, Saat antar anaknya, kesekolah dimaksud.
Ekses Jalan menuju Paud ini,sudah empat tahun rusak, tanpa ada perhatian dari geusyeik bandar Bireuen, padahal sudah dilaporkan kepada mareka, bersama perangkat Gampong, jadi, kedua ekses Jalan menuju sarana pendidikan, sama sekali tidak, digubris penguasa setempat,untuk memajukan pendidikan baik tingkat usia Dini sampai sekolah menengah, fasilitas jalan harus pula ada dukungan pemerintah daerah dalam haknya Geusyeik sampai Bupati setempat, ungkap,wali siswa, pada tiga sekolah diatas (r.jibro).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *