Thoriq: Ambruknya Dinding Paripurna DPRD, Patut Diusut

Onlinekoe.com, Bogor – Pengamat Jasa Konstruksi merilis, ambruknya dinding sopi sopi Ruang Paripurna DPRD Kota Bogor. Akibat beberapa kesalahan pemasangan dinding sopi. Diperlukan pengusutan lebih lanjut, untuk penilaian

“Pemasangan tidak kokoh karena tidak adanya kolom praktis yang menghubungkan ke blok beton. Maupun kuda baja sebagai penjepit”, kata Thoriq Nasution dalam Rilisnya Minggu (27/10/2019).

Akibatnya, antara atap dinding & lantai atap terkesan berdiri sendiri. Sehingga terjadi kesalahan besar. Thoriq mensinyalir ada penyimpangan dalam pembangunan. Cuma dimana pengawas ketika itu?.

Menurutnya, kesalahan itu terjadi, entah dilakukan Konsultan sebagai perencana atau kontraktor. Mengingat gedung DPRD masih tergolong baru, dalam hitungan bulan

“Karena saya belum melihat gambar perencanaan atau desain atap yang menggunakan sopi sopi dengan ketinggian gedung Dewan,” tandasnya.

Sekretaris DPRD Kota Bogor Boris Derarusman, kejadian robohnya tembok tersebut, terjadi saat hujan angin disertai hujan deras. Tiba-tiba saja atap bangunan di lantai 4 ruang paripurna ambruk.

“Sabtu kemaren angin dan hujan begitu deras dan penyebab ambruknya dinding ruang Paripurna,” kata Boris pada wartawan Minggu (27/10/2019).

Saat ini kata Boris, pihaknya tengah melakukan perbaikan atap gedung dewan yang ambruk dan diprediksi selesai Kamis (31/10/2019). Untuk sementara ruang Paripurna belum bisa digunakan. (Den)