Zulasmi Oktarina Angkat Bicara Rencana Pemutusan Tenaga Honorer
Onlinekoe – Adanya rencana pemerintah daerah untuk memutus tenaga kerja honorer, akan memicu tingginya angka pengangguran di Provinsi Bengkulu. Pernyataan itu diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Zulasmi Oktarina.
Menurut politisi yang akrab disapa Rina, angka pengangguran di Bengkulu yang saat ini masih cukup tinggi, jangan di tambah lagi adanya wacana pemutusan tenaga honorer. Apabila pemerintah daerah tidak mempekerjakan lagi tenaga honorer dapat dipastikan pengangguran akan meningkat.
“Jika itu dilaksanakan pemerintah, angka pengangguran akan bertambah,” ujarnya, Kamis (29/6/2023).
Ia juga meminta ada solusi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Apalagi sejalan wacana di pusat bahwa honorer akan diangkat PPPK, agar dapat diwujudkan.
“Saya dengar tenaga honorer akan diangkat semuanya menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja -Jangka Waktu Tertentu (PPPK-JWT). Semoga terealisasi nantinya,” harapnya.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) merilis keadaan ketenaga kerjaan Provinsi Bengkulu, penduduk usia kerja pada Agustus 2022 sebanyak 1.541.550 orang, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 3,59 persen.
Data BPS tersebut menyebutkan, Penduduk bekerja masih didominasi oleh tamatan SMA ke bawah, yaitu sebesar 38,38%. Sementara penduduk bekerja tamatan diploma I/II/III dan Universitas sebesar 2,17%.
(jlg)