PendidikanUIN Raden Intan

Istighosah HSN, Rektor: KH Ahmad Hanafiah Bukti Nyata Peran Santri

Bandar Lampung (OK) – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) yang akan jatuh pada 22 Oktober 2023, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar kegiatan istighosah kubro dan doa bersama, Sabtu (21/10/2023).

Istighosah dan doa bersama yang berlangsung di Masjid Safinatul Ulum UIN Raden Intan Lampung ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Dr Abdul Syukur MAg dan Direktur Pascasarjana Prof Dr Ruslan Abdul Ghofur Msi.

Istighosah tersebut diikuti oleh seluruh Sivitas Akademika dan Mahasantri Ma’had Al Jamiah UIN Raden Intan Lampung.

Pada kesempatan tersebut, Rektor Prof H Wan Jamaluddin Z PhD dalam sambutannya menyampaikan, seluruh rangkaian kegiatan yang dirancang dalam memperingati Hari Santri Nasional di UIN Raden Intan Lampung mencerminkan 3 moto UIN yakni Intellectuality, Spirituality, dan Integrity.

Menurutnya, giat pertandingan lomba dan festival kebudayaan yang telah diselenggarakan di hari sebelumnya merupakan bentuk rangkaian Intellectuality atau karakteristik manusia yang bergelar ulul albab.

“Maka dengan Istighosah ini, kita perkuat dan perteguh spiritualitas atau Spirituality, manusia yang bergelar ulil abshar,” ujar Rektor.

Sedangkan Integrity, lanjut Rektor, diwujudkan dengan pelaksanaan apel Hari Santri Nasional yang akan diselenggarakan pada tepat 22 Oktober 2023 serentak di seluruh penjuru Indonesia.

Rektor juga dalam kesempatan tersebut menegaskan peran kaum santri sangat penting dalam membimbing, mengarahkan, dan menggerakkan perjuangan demi mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Salah satu bukti nyata gugur di wilayah Lampung pada saat Agresi Militer I Belanda tahun 1947 adalah ia yang sedang kita perjuangkan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional yaitu KH Ahmad Hanafiah,” ujar Rektor.

Rektor menjelaskan alasan UIN Raden Intan Lampung dan Pemkab Lampung Timur dalam mengusulkan gelar Pahlawan Nasional kepada KH Ahmad Hanafiah. “Karena beliau adalah salah satu tokoh intelektual sekaligus aktor pejuang memimpin pasukan Laskar Hizbullah dan sabilillah yang bersenjatakan golok maju terdepan untuk mempertahankan Bumi Lampung dari masuknya penjajah Agresi Militer I Belanda,” tandasnya.

Di akhir sambutannya, Rektor mengajak para hadirin untuk saling menjaga harmoni kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan UIN Raden Intan Lampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *