JAKARTA – Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) resmi mengukuhkan aktor sekaligus politisi muda Verrell Bramasta sebagai Duta Maritim, sebuah peran strategis dalam menyuarakan program kemaritiman nasional ke kalangan generasi muda. Pengukuhan dilakukan oleh Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, dalam seremoni resmi yang berlangsung di Gedung Koarmada RI, Senin (14/7/2025).
Penunjukan ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya TNI Angkatan Laut menggandeng figur publik sebagai public ambassador untuk memperkuat sosialisasi dan edukasi seputar isu-isu kelautan.
Dalam pernyataannya, Verrell Bramasta menegaskan bahwa pengangkatan ini bukan sebuah jabatan militer, melainkan bentuk apresiasi dari TNI AL atas perannya sebagai tokoh muda inspiratif yang aktif menyuarakan isu-isu strategis nasional.
> “Ini sebuah kehormatan besar. Saya siap menjadi jembatan antara generasi muda dengan TNI Angkatan Laut dalam menggaungkan pentingnya menjaga laut sebagai masa depan bangsa,” ujar Verrell saat ditemui di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Sebagai anggota Komisi X DPR RI, Verrell menyatakan akan memanfaatkan perannya di parlemen untuk mendukung edukasi dan program-program maritim nasional yang menyentuh bidang olahraga air, ketahanan pangan laut, hingga perlindungan lingkungan pesisir.
Sementara itu, Laksdya TNI Denih Hendrata menilai bahwa keterlibatan publik figur seperti Verrell dapat membantu TNI AL memperluas jangkauan informasi strategis ke masyarakat luas.
“Kami berharap kerja sama ini mampu mendorong keterlibatan generasi muda dalam menjaga potensi laut kita, serta menyampaikan program kemaritiman secara lebih efektif dan relevan,” ungkap Denih dalam pernyataan resminya, Selasa (15/7/2025).
Kolaborasi ini sejalan dengan visi poros maritim dunia yang diusung Indonesia, di mana laut bukan hanya ruang ekonomi, tetapi juga aset strategis yang harus dijaga keberlanjutannya.
Dengan langkah ini, TNI AL memperkuat pendekatannya dalam membangun maritime awareness di semua lapisan masyarakat—terutama generasi penerus bangsa. (Anwar)
