Onlinekoe – Program Presiden Prabowo Subianto Makan Bergizi Gratis (MBG) dari APBN, menuai korban. Keracunan dari Makan Bergizi malenelan banyak korban, diduga dari akibat kelalaian atau sengaja dari persaingan.
Seperti korban di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu siswa SD/SMP dan guru korban sebanyak 447 orang siswa dan guru keracunan setelah mengkonsumsi Makanan Bergizi Gratis, Kamis (28/8/2025), demikian diungkapkan oleh salah satu tenaga medis di RSUD Lebong.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 364 pelajar masih menjalani perawatan intensif di RSUD Lebong. Mereka mengalami gejala seperti mual, muntah dan pusing, sehingga memerlukan perawatan rawat inap.
Sementara itu, ada pelajar lainnya telah diizinkan pulang karena kondisi mereka sudah membaik dan hanya memerlukan perawatan jalan.
Bupati Lebong, yang datang langsung bersama Wakil Bupati untuk membesuk para korban di RSUD Lebong.
Bupati Azhari menghimbau agar para siswa maupun orang tua tidak tergesa-gesa ingin pulang sebelum benar-benar pulih.
“Saya harap anak-anak kita dan para orang tua tidak perlu cemas untuk tinggal lebih lama di rumah sakit, jika memang belum sembuh total. Jangan dipaksakan pulang kalau masih merasa mual atau pusing. Pemerintah daerah akan menanggung seluruh biaya pengobatan, jadi fokuslah untuk sembuh dulu,” ujar Bupati Lebong.
Terpantau Pjs Kepala Desa (Kades) Sungai Gerong Ibu Leni Anggriyani.SE. ikut berjibaku memberikan pertolongan kepada korban keracunan.
Kades Sungai Gerong prihatin, dengan terjadinya para siswan korban keracunan.
“Kebetulan korbanbanyak warga kami,” jelasnya.
Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Gerong berterima kasih kepada Gubernur Bengkulu, janji program bantuan Ambulance satu setiap Desa.
“Kebetulan Desa kami telah mendapatkan program Ambulance tersebut, dapat kami mampaatkan membantu mengantar korban ke Rumah Sakit dapat cepat tertolong inshaallah tidak ada korban meninggal, ini benar benar terasa dan terbantu manfaatnya bagi masyarakat,” ujarnya.
(jlg/hln).
